Menurut Ega, kegiatan bakti akademisi ini tidak hanya menjadi ajang pengabdian, tetapi juga wadah penerapan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan.
"Saya ingin kontribusi kecil ini menjadi bagian dari perubahan positif di kelas. Melalui media konkret dan buku cerita, pembelajaran bisa terasa lebih hidup dan bermakna bagi siswa," ungkapnya.
Kedua karya ini mendapat pengakuan resmi dari pihak sekolah melalui Surat Pengakuan Karya dan sebuah Sertifikat Apresiasi sebagai bentuk penerapan nyata hasil inovasi mahasiswa. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan kolaborasi antara kampus dan sekolah dasar semakin kuat, serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dalam bidang pendidikan dasar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI