Kini Ariana mengalahkan egonya karena setelah berhari-hari bergelut dengan emosinya, ia sadar jika ia terbawa perasaan. Ia hanya ingin dijawab dan ditanya. Tetapi keempat sahabatnya tidak mengerti apa yang dimaksud Ariana.
Mereka hanya tersenyum melihat Ariana. Kemudian Ariana mengatakan sesuatu.
"Aku menyadari kesalahanku, ini hanya salah paham yang tak berujung. Aku meminta maaf atas kesalahanku. Aku harap kita bisa berteman kembali dan lebih terbuka."
"Ya Ariana, aku harap kamu tidak tiba-tiba diam, katakan yang ingin kamu katakan. Bukannya malah diam dan pergi." Kata Jasmijn.
"Kau tau Ariana, sesungguhnya aku ingin bertanya padamu tetapi aku takut, kau pernah bilang tak ingin ditanya. Bukan berarti aku tidak peduli, aku takut kau akan semakin maran." Kata Orchidee.
"Iya, maaf, ini semua memang salahku." Kata Ariana.
"Maafkan aku ya An, belum bisa menjadi sahabat yang baik untukmu. Aku juga bersalah telah bersikap seperti ini." Kata Chrysant.
"Tetapi Ariana, aku harap kamu tidak begini lagi ya." Kata Lily.
Mereka pun kembali bersahabat. Ariana kini sering menceritakan apa yang ia rasakan.
1 Juni 1941, Ariana merasa keempat sahabatnya mulai bosan akan apa yang selalu ia ceritakan bahkan masalah yang sepele selalu diceritakan Ariana. Begitulah Ariana, entah ia salah persepsi dengan perkataan sahabatnya sehingga segala hal diceritakan atau bagaimana. Aku juga tidak tau. Sekali lagi aku hanya pengamat.
Jasmijn kini lebih sering bersama Orchidee dan sungguhan menjauh dari Ariana. Rupanya mereka berdua mulai bosan dengan sikap Ariana sejak berbaikan. Ariana jadi lebih cerewet dan masalah sepele menjadi besar. Tidak hanya mereka berdua yang menjauh, Chrysant dan Lily pun juga ikut menjauh.