Gaya bermain Barcola yang cepat dan eksplosif di kotak penalti mampu menjawab kebutuhan PSG yang ingin membuka keunggulan di babak pertama.
Kvara bisa menyusul menggantikannya di babak kedua.
Namun begitu, memasukkan Barcola juga memberi pertaruhan.
Sebab striker muda asal Prancis ini kurang mantap dalam melakukan penyelesaian akhir.
Untuk laga sebesar ini, pemain perlu keberanian untuk melakukan eksekusi.
Barcola sudah menjawabnya saat mencetak dua gol dalam pertandingan final Piala Prancis pada 25 Mei 2025 lalu.
Itu membangkitkan kepercayaan dirinya.
Jika keduanya masuk secara bersamaan, maka Doue menjadi alternatif untuk hadir sebagai joker di babak kedua.
Namun, seperti disebut di awal, Les Parisiens perlu menghemat tenaga.
Dengan gaya bermain total football, di mana 11 pemain menyerang dan bertahan, maka cukup berat bagi Enrique untuk menempatkan semua pemain kunci sejak awal laga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI