Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Luar Biasa untuk Promosikan Borobudur Pusat Musik Dunia

16 Mei 2021   12:20 Diperbarui: 16 Mei 2021   12:32 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. (KOMPAS IMAGES / FIKRIA HIDAYAT)

Kabar baiknya, Indonesia memiliki sejarah yang dapat dimajukan untuk mempengaruhi dunia. Pusat musik dunia ada di Indonesia, tepatnya di Candi Borobudur.

Apa buktinya? Di sana, terdapat 200 relief di 40 panil yang menampilkan lebih dari 60 jenis alat musik petik, tiup, pukul, dan membran.

Dari penelusuran dan kajian Sound of Borobudur, diketahui bahwa ukiran instrumen musik pada relief berasal dari pelbagai daerah di Indonesia dan banyak negara di dunia.

Berbagai macam relief bentuk alat musik lute. (Foto: soundofborobudur.org)
Berbagai macam relief bentuk alat musik lute. (Foto: soundofborobudur.org)

Ambil contoh setar, alat musik tradisional dari Iran, kemudian dombra dari Kazakhstan yang memiliki kemiripan dengan simbol alat musik di relief Candi Borobudur.

Menurut penyanyi Trie Utami, ukiran alat musik di dunia menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sudah mengenal komposisi, aransemen, kemajuan, dan segala aspek musik yang cukup modern. Penjelasannya terdengar sederhana, tetapi memiliki makna yang luar biasa.

Ia menambahkan, hanya bangsa yang telah mencapai peradaban luhur, yang mampu menciptakan ansambel musik lengkap dengan memakai empat kelompok sumber bunyi: Membranophone, Cordophone, Ideophone dan Aerophone.

"Jika bangsa Eropa menyatakan kemajuan peradaban melalui sistem orkestra pada musik ansambel di abad ke-14, maka bisa jadi bangsa kita sudah mendahului mereka 700 tahun sebelumnya," kata Trie Utami yang juga penggagas kelahiran Sound of Borobudur dikutip dari laman Sound of Borobudur.

Maka, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa Candi Borobudur adalah pusat musik dunia.

Relief musik Borobudur semakin tegaskan peradaban besar bangsa

Terungkapnya simbol instrumen pada relief Candi Borobudur menegaskan pencapaian peradaban bangsa Indonesia.

Pembangunan Candi Borobudur yang merupakan monumen terbesar pada masa Dinasti Syailendra 780-840 M menunjukkan seberapa baik nenek moyang kita memiliki pengetahuan tinggi pada zamannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun