Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

4 Alasan Ghosting Cara Buruk Akhiri Hubungan

7 Maret 2021   18:33 Diperbarui: 7 Maret 2021   19:40 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ghosting. (Foto oleh Ismael Sanchez dari Pexels)

Ada beberapa alasan mengapa orang harus melakukan ghosting seperti khawatir mengecewakan pasangannya atau menghindari kemarahan pasangan.

Namun, masih dari sumber yang sama, semakin orang menghindari konflik, maka akan semakin besar kecemasan yang timbul dari waktu ke waktu.

Karena itu, komunikasi menjadi penting untuk menyelesaikan masalah dalam hubungan. Jikapun ada kesulitan untuk melakukan percakapan, hal ini bisa dimulai dengan terlebih dahulu berlatih bersama teman sebelum memulai kepada pasangan kamu.

3. Kekecewaan

Memutuskan hubungan memang sesuatu yang sulit. Salah satu di antara pasangan pasti akan merasakan kekecewaan.

Namun bukan berarti ghosting menjadi pembenaran karena membayangkan hasilnya tetap sama-sama putus. Mengakhiri hubungan harus diungkapkan kepada pasangan.

Dengan membicarakannya kepada pasangan, kamu telah melakukan keberanian dalam menghadapi konflik. 

Keberanian tentu akan melawan sifat pengecut. Bahasa sederhananya adalah jadilah gentleman. Ini akan menjadi pelajaran dan modal untuk mampu mengatasi ketakutan dalam melewati konflik. 

4. Persepsi buruk

Sebenarnya hal pertama yang timbul ketika di-ghosting adalah ketidaktahuan sama sekali akan apa yang terjadi, mengira semua berjalan normal padahal tidak.

Karena itu, ghosting bisa memicu pasangan untuk mencari tahu lebih dalam kondisi sesungguhnya. Saat dia tahu, reaksinya sudah barang tentu mengejutkan. 

Dia mungkin tidak menerima hubungan berakhir. Kalaupun dia berbesar hati menerima kenyataan, timbul rasa penasaran. 

Dia mungkin akan menghubungi orang-orang terdekat kamu. Sialnya, mereka juga sama sekali tidak tahu menahu sehingga cerita mulai melebar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun