Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

5 Tips Kelola Insentif UMKM agar Jadi Untung Lewat Digitalisasi dan Produk Keuangan

31 Agustus 2020   11:16 Diperbarui: 31 Agustus 2020   11:19 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 UMKM pembuat gitar di Pematang Siantar, Sumatera Utara. (Foto: Kompas.com)

Itu belum termasuk potensi pendapatan sebesar Rp321 T dari pengadaan barang dan jasa pemerintah. Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan jajaran Lembaga dan Kementerian untuk membelanjakannya kepada UMKM.

Banyaknya insentif seolah membuktikan bahwa UMKM menjadi 'anak kesayangan' dalam masa pemulihan ekonomi nasional.

UMKM memang sudah menjadi tulang punggung perekonomian rakyat. Serapan tenaga kerja nasional dari UMKM mencapai 99% dan mempunyai kontribusi 63% terhadap PDB.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun menyebut UMKM adalah kekuatan utama perekonomian nasional.

Dari penjelasan di atas, pemerintah dan Bank Sentral sudah sinergi, sepakat tentang pentingnya UMKM dalam pemulihan ekonomi nasional.

Sebagian besar insentif tersebut merupakan produk keuangan. Karena itu, UMKM punya pengaruh untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.

Sekarang bagaimana mengelola produk keuangan ini agar menghasilkan keuntungan bagi pelaku UMKM terutama super mikro dan menjaga stabilitas sistem keuangan nasional?

Berikut saya rangkumkan tips pengelolaan insentif UMKM agar menjadi keuntungan.

1. Pastikan penerapan protokol kesehatan

Aspek kesehatan harus tetap menjadi perhatian utama agar Indonesia selamat dari krisis pandemi.

Vaksin memang sedang dikembangkan, tetapi kuncinya tetap kembali pada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun