Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Antusias Kaum Milenial Berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg

4 Juli 2022   17:06 Diperbarui: 5 Juli 2022   00:17 935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengunjung memasuki Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Doc Pri

Kunjungan ke Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta, merupakan yang pertama kali bagi saya. Menariknya, saya mendapatkan adanya antusias kaum milenial yang dominan berkunjung ke Museum yang berlokasi di kawasan Malioboro tersebut.

Sebelumnya dalam kunjungan ke beberapa museum di Indonesia, saya temui pengunjung yang beragam usia. Namun di Museum Benteng Vredeburg, terlihat keberadaan kaum milenial sangat dominan. Bahkan banyak dari kaum Milenial tersebut yang berasal dari luar kota Yogyakarta. Baik yang datang secara rombongan, maupun pertemanan sedikitnya dua atau tiga orang.

Tentu ini selaras visi misi yang terpampang di salah satu bangunan Museum Benteng Vredeburg. Yakni menjadikan Museum sebagai wahana penguatan pendidikan karakter generasi muda lewat pelayanan prima dan berintegritas. Mungkin dari jauh jauh hari pihak pengelola Museum sudah menyadari jika kelak Museum tersebut akan banyak dikunjungi kaum milenial.

Seperti diketahui Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta pertama kali dibangun tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I atas permintaan Belanda yang pada masa itu dipimpin oleh Gubernur dari Direktur Pantai Utara Jawa dipimpin oleh Nicolaas Harting.

Museum tersebut menyajikan koleksi-koleksi sebagai berikut. Pertama Koleksi Bangunan, meliputi selokan atau parit, jembatan, tembok benteng, pintu gerbang dan bangunan-bangunan di dalam benteng.

Penunjuk masuk Museum. Doc Pri
Penunjuk masuk Museum. Doc Pri

Bagian luar Museum. Doc Pri
Bagian luar Museum. Doc Pri

Dua Koleksi Realia, merupakan koleksi berupa benda material yang benar-benar nyata. Antara lain berupa peralatan rumah tangga, senjata, naskah, pakaian, peralatan dapur dan lain-lain. Tiga Koleksi Foto, Miniatur, Replika, Lukisan dan atau benda hasil Visualisasi lainnya. Empat Koleksi Adegan Peristiwa Sejarah dalam bentuk Minirama yang ada di tempat ruang Diorama.

Saya menilai ada beberapa hal yang membuat mengapa kaum milenial dominan berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg. Pertama, karena lokasi yang strategis di Kawasan Malioboro. Seperti kita ketahui, Malioboro merupakan ikon destinasi wisata di Kota Yogyakarta yang sudah sangat terkenal dikalangan wisatawan.

Dimana sepanjang Kawasan Malioboro selalu ramai dari pagi hingga malam hari, oleh kunjungan para wisatawan domestik maupun mancanegara. Tentunya dengan berada di Malioboro, wisatawan sekaligus juga bisa berkunjung langsung ke Museum Benteng Vredeburg yang berada di lokasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun