Pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Morowali Utara (Morut) berakhir hari Senin 19 April 2021 kemarin dengan kemenangan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut satu Dokter Delis Jukarson Hehi-Djira (DIA). Kemenangan disampaikan langsung Dokter Delis usai hasil perhitungan suara.
Dari empat TPS yang melakukan PSU, yakni TPS Desa Menyoe, TPS Desa Peboa dan dua TPS khusus di PT Agro Nusa Abadi (ANA), pasangan DIA memperoleh 656 suara. Â Sementara pasangan nomor urut dua Holiliana-Abudin Halilu (HANDAL) memperoleh 574 suara.
Hasil perolehan suara PSU pasangan DIA jika diakumulasi dengan selisih suara hasil Pilkada 9 Desember 2020 lalu yakni 599 suara maka total keseluruhan suara Pasangan DIA yakni 1255 Â suara. Namun demikian hasil kemenangan tersebut menunggu penetapan dari KPU Kabupaten Morut.
Akhir dari pelaksanaan PSU ,menyisakan  catatan sebagai bahan refleksi dari lokasi keberadaan TPS tersebut yakni Desa Menyoe Kecamatan Mamosalato, Desa Peboa Kecamatan Petasia Timur dan PT ANA.Â
Dimana realitas kehidupan di lokasi  tersebut menjadi antiklimaks dari perhelatan politik yang telah usai. Sekaligus sebagai potret dari kondisi Kabupaten Morut yang sesungguhnya.
Dari Desa Menyoe dan Peboa misalnya,  kita dapat melihat langsung realitas prasarana dan infrastruktur yang belum memadai, bahkan bisa dikatakan dalam kondisi memprihatinkan. Terlebih kondisi infrastruktur jalan menuju Desa Menyoe  yang rusak parah serta sangat sulit untuk dilalui.
Perjuangan dan jerih payah kandidat serta tim pemenangan untuk bisa mencapai lokasi Desa Menyoe, dimana harus melewati medan yang sulit, viral di media sosial. Dari gambaran infrastruktur jalan yang becek, berlumpur dan rusak parah, kita bisa membayangkan bagaimana kesulitan warga di desa tersebut.
Bagi yang menang PSU, tentu saja perjuangan berat menempuh medan yang sulit dapat terobati. Informasi yang penulis dapatkan, beberapa hari jelang PSU sudah sulit untuk mendapatkan kendaraan roda empat untuk  menuju ke lokasi Desa Menyoa.