Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Akhir Pengabdian Sang Negarawan

12 September 2019   13:19 Diperbarui: 13 September 2019   08:28 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bangsa ini baru saja kehilangan salah seorang putra terbaiknya, ilmuwan kelas dunia, bapak teknologi yang hidupnya didedikasikan untuk kemajuan Indonesia."

Presiden Jokowi dengan rasa belamgsukawa yang mendalan menyampaikan ungkapan duka kepada almarhum Presiden RI ke 3 BJ Habibie yang berpulang dalam usia 83 tahun.  

Jokowi dan segenap rakyat Indonesia sangat kehilangan salah satu putra terbaik bamgsa yang sudah mendedikasikan dan mengabdikan dirinya untuk bamgsa dan negara.

Almarhum BJ Habibie  adalah sosok yang memberikan pemikiran dan karya terbaik untuk bamgsa ini.  Ia pergi meninggalkan kebaikan yang akan selalu dikenamg oleh rakyat Indonesia atas jasa dan pengabdiannya.

Almarhum adalah sosok negarawan sejati yang sudah membuktikan kecintaannya pada tanah air, pada persatuan dan peradaban bangsa  Indonesia.  Dalam masa tuanya almarhun masih tetap menyumbamgkan pemikirannya untuk tanah air.  Bagaimana bangsa terus maju dengan peradaban yang lebih baik.

Doc Presiden Jokowi
Doc Presiden Jokowi
Tentu masih segar dalam ingatan kita,  pada bulan Januari 2017 dalam usia 80 tahun, almarhum BJ Habibie berkunjung ke Istana negara bertemu Presiden Jokowi hanya untuk berbincang bincang soal teknologi.  Bagaimana manfaat teknologi untuk bangsa ini.  Dan inilah yang dikatakan Jokowi usai pertemuan tersebut,

"Dalam usia 80 tahun pak BJ Habibie masih memikirkan bangsanya. Kami berbincang selama dua jam  bertukar pikiran tentang pengembamgan teknologi yang bernilai tinggi."

Sebagai Negarawan,  almarhum BJ Habibie senantiasa menujukkan sikap keteladanan bukan saja melalui perkataan  tapi juga perbuatan. Sikap yang senantiasa memberikan pencerahan akan nilai Keindonesiaan kepada anak bangsa. Nasihatnya selalu ditunggu untuk memberikan ketentraman terhadap dinamika berbangsa yang terkadang menghangat.

Dan inilah salah satu pesan almarhum pada saat Pemilu 2019 lalu,


"Persaingan kita sudah selesai, kita bergandengan tangan mensukseskan pembangunan. Siapapun pasangan  yang terpilih harus bisa terbuka dan menjalankan tugas secara baik. Masyarakat juga harus bisa mendukung Pemerintah dalam mewujudkan pembangunan negara dalam berbagai sektor."

Itulah bukti kenegarawanan seorang BJ Habibie.  Ia selalu mengambil peran untuk mempersatukan bangsa. Ia gelisah melihat anak bangsa berseteru hanya karena berbeda pilihan.  

Ia lebih mendahuluklan sikap pengabdian buat bangsa. Ia lebih senang melihat anak bangsa berkarya dan menghasilkan prestasi yang mengharumkan nama Indonesia.

Itulah sebabnya Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri juga merupakan  salah satu yang turut kehilangan atas kepergian almarhum BJ Habibie. 

Megawati masih mengenang bagaimana semangat almarhum  didalam mewujudkan mimpi,terhadap pentingnya penguasaan teknologi. Guna menjawab berbagai tantangan Indonesia sebagai negara kepulauan.

"Bangsa Indonesia kehilangan sosok pemimpin inspiratif yang tidak pernah mengenal lelah memberikan semangat dan inspirasi agar putra-putri Indonesia berjuang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai kunci kemajuan bangsa," ujar Megawati.

Sesungguhnya bangsa ini masih memerlukan sosok BJ Habibie sebagai insan yang menginspirasi dan memberi keteladanan. Sosok yang bisa mempersatukan segenap elemen bangsa sebagaimana yang dilakukan Sukarno pada masa revolusi dulu. Namun Yang Maha Kuasa memghendaki lain, almarhum BJ Habibie harus kembali kehadiratNya.

"Kita semua semoga dapat melanjutkan cita cita Profesor BJ Habibie semasa hidupnya.  Untuk membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju, yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Amin." ujar Jokowi.

Selamat jalan dalam damai sang Negarawan. Kan selalu dikenamg jasa jasa dan pengabdianmu pada Negara ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun