Mohon tunggu...
Efma Pasangka
Efma Pasangka Mohon Tunggu... Penulis - Public Relations

Writer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita di Balik Logo Mahabharata Ing Internet

4 November 2019   17:23 Diperbarui: 4 November 2019   17:41 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di design oleh Ania Clara Jadibata

Mahabharata Ing Internet adalah sebuah campaign dengan objektif untuk mengajak generasi muda untuk dapat berperan aktif melalui sosial media dalam menghadapi perubahan iklim.

Campaign ini mempelajari fenomena Greta Thunberg dengan climate movement-nya yang menjadi gerakan besar di seluruh dunia setelah mencapai sosial media.

Sebagai campaign yang merupakan terapan dari Ilmu Komunikasi, 5 momen Circuit-of-Culture digunakan untuk mempertimbangkan identitas yang ingin dibawa dan budaya daerah tujuan campaign ini, yaitu Jawa Tengah, di mana wayang dan batik sangat familiar dengan masyarakatnya hingga sekarang.

Wayang yang sejak zaman dahulu dijadikan media informasi, edukasi, dan hiburan oleh berbagai level masyarakat di berbagai daerah di Indonesia terutama Jawa, memiliki peran yang bisa dikatakan mirip dengan penggunaan sosial media sebagai media komunikasi dan hiburan generasi muda di era digital ini.

Berhubungan dengan nilai historis perwayangan di Jawa Tengah yang disebutkan di atas, logo utama Mahabharata Ing Internet menggambarkan "Gunungan" berwarna cokelat kemerahan. Gunungan pada perwayangan merepresentasikan/menyimbolisasikan gunung. Representasi ini menyampaikan arti alam yang perlu dijaga, karena alam merupakan hal yang paling dekat dan melekat dengan manusia. Bagi masyarakat Jawa, Gunungan berarti tempat di mana seseorang mencari ketenangan, beristirahat, serta sebagai tempat suci yang perlu dijaga dan dilestarikan.

Penggunaan Gunungan dalam logo membawa pesan bahwa Mahabharata Ing Internet mengajak kita semua untuk dapat menyadari pentingnya menjaga alam, yang merupakan warisan dan kekayaan yang kita miliki. Warna cokelat pada Gunungan melambangkan sifat "membumi" dan kebersamaan. Dengan harapan agar diri bisa menjadi bagian dari masyarakat, Mahabharata Ing Internet bertujuan untuk meyakinkan, mengedukasi, dan menggerakkan masyarakat agar dapat bersama-sama menghadapi perubahan iklim. 

Warna cokelat yang juga berarti kesederhanaan membawa pesan bahwa kita tidak perlu menjadi tokoh yang besar untuk dapat menggerakkan dan membawa perubahan besar, sejalan dengan objektif inti dari campaign ini yang ingin menjadi dan memberikan wadah dan inspirasi bagi setiap orang untuk bersuara.

Sedangkan, Wayang sebagai Represented Participant yang berada di tengah Gunungan dalam logo melambangkan kita yang merupakan generasi muda sebagai Agen Perubahan yang menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui sosial media yang menjadi "podium/panggung" kita.

Singkatnya, melalui campaign Mahabharata Ing Internet, kami ingin generasi muda memanfaatkan media sosial untuk berperan aktif dalam berkomunikasi dan menunjukkan pentingnya tindakan nyata terhadap perubahan iklim, menilik sejarah peran Wayang sebagai Agen Perubahan bagi masyarakat Jawa.

---

Penulis: Efma R.Y.L. Pasangka

Penyunting: Catleya Ayundasari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun