Mohon tunggu...
Efma Pasangka
Efma Pasangka Mohon Tunggu... Penulis - Public Relations

Writer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Haris Herdiansyah: "Video Viral Pelajar SMK Itu Hal Biasa"

26 Juni 2019   22:19 Diperbarui: 14 Januari 2021   18:24 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Haris Herdiansyah, S. Psi., M.Si.

"Manusia itu makhluk seksual, segala bentuk stimulus seksual dia akan tertarik, masalah seperti itu adalah masalah klasik dari jaman nabi adam dulu sampai nanti manusia terakhir masalah seperti itu tidak akan ada habisnya"

- Haris Herdiansyah, S.Psi., M.Si.-

Bagi Haris Herdiansyah atau yang akrab dipanggil Haris, video pelajar SMK yang viral dan ramai dibicarakan adalah hal biasa yang sering kali ditemukan dalam kehidupan normal, namun yang menjadi perhatian adalah perbedaan tingkat toleransi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Ia menambahkan bahwa semakin modern manusia, maka akan semakin rendah nilai toleransinya. Akan tetapi seseorang dengan Ilmu Komunikasi Psikologi akan dapat memprediksi perilaku yang Ia lakukan sekarang, akan berdampak apa untuk ke depannya, sehingga Ia dapat menyelesaikan dan menanggapi sesuatu dengan lebih terpola dan tidak sembarangan.

Pentingkah toleransi?

Sebagai makhluk sosial manusia tentunya saling membutuhkan satu sama lain untuk dapat bertahan hidup, karena itu sikap toleransi antar sesama sangat dibutuhkan dalam keberlangsungan hidup sehari-hari.

"Toleransi yang baik adalah toleransi yang menjaga agar tidak terjadi tubrukan" jelas Haris.

Sikap toleransi tentunya juga diperlukan dalam kehidupan pelajar, selain guna menjaga komunikasi yang baik dengan semua orang, dan juga menjaga kelangsungan hidup yang rukun. Selain saling menghargai toleransi juga dapat diartikan sebagai sikap kepedulian terhadap orang lain.

Dalam dunia Pendidikan khususnya perguruan tinggi seorang pelajar akan sering kali menghadapi tekanan yang namanya stres, dimana hal ini disebabkan aktivitas dan dinamika keseharian mahasiswa yang harus mengatur waktu, mengatur jadwal dan menjaga komunikasi agar tetap baik dengan semua orang.

Menurut Haris, stres yang dialami oleh mahasiswa adalah hal yang normal, karena sebagai manusia biasa stres merupakan hal yang pastinya dirasakan tiap individu, namun dengan tingkatan yang berbeda. Stres yang berlebihan sehingga menimbulkan gangguan atau stres patologis sebaiknya diberi tindakan, karena sudah membawa dampak buruk terhadap orang tersebut. Karena itulah penting bagi setiap orang untuk memahami komunikasi psikologi.

"Sepanjang ada manusia maka akan selalu ada psikologi dan komunikasi" jelas Haris Herdiansyah mengenai ilustrasi psikologi komunikasi.

Karena inilah Komunikasi Psikologi bisa kita temui tiap harinya. Dimana Psikologi Komunikasi mempengaruhi semua kegiatan setiap orang, hanya saja tidak banyak yang menyadari bahwa hal yang terjadi atau yang dialami tersebut merupakan psikologi komunikasi. Untuk dapat mencegah stres dan tindakan kurang bertanggung jawab kesadaran komunikasi psikologi serta rasa toleransi yang baik akan sangat dibutuhkan terutama dalam kehidupan perkuliahan.

Lalu apakah kita perlu untuk selalu peduli dengan permasalahan orang lain?

Menurut pandangan Haris, sepanjang seseorang itu tidak membutuhkan bantuan, kita tidak perlu ikut campur karena bisa saja akan menggangg. Setiap orang memang memiliki masalah namun tidak semua ingin diberi solusi, terkadang ada yang hanya perlu didengarkan, namun kembali lagi ke pribadi masing-masing, tidak sedikit juga ada masalah yang hanya perlu didiamkan beberapa saat.

Permasalahan dan isu yang kerap kali terjadi di kalangan pelajar maupun mahasiswa, umumnya adalah hal yang wajar, sudah sebaiknya setiap orang memiliki rasa toleransi, kepedulian, dan tanggung jawab pada diri sendiri.

Sebagai pesan, Haris menyampaikan "Nakal lah selagi bisa karena Ia percaya setiap orang akan baik pada waktunya. Mahasiswa yang baik hanya akan tahu hal yang baik, namun Mahasiswa yang nakal akan tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik, karena itu nakal lah dengan bertanggung jawab."

Penulis: Efma Rezki Yuni Lestari Pasangka 

Editor: Amelia Nur Fauziah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun