Subway apa itu? Subway bukan kereta api bawah tanah di luar negeri, tetapi nama makanan western alias ala barat, jenis waralaba dan disajikan di kedai cepat saji.
Subway sendiri merupakan nama gerai yang berasal dari Amerika Serikat yang memiliki 42.000 restauran di lebih dari 100 negara.
Subway merupakan restauran yang menyajikan roti lapis kapal selam (submarine sandwich atau subs). Saya tidak tahu apakah gerai ini ada di Indonesia atau tidak, tetapi di luar negeri jelas sangat banyak,karena sandwich merupakan makanan yang sangat biasa bagi mereka,seperti kita biasa makan tahu dan tempe goreng.
Dari menu makanan tradisional kepingin sesekali menjajal makanan ini, yang gerai aslinya ada di Changi Bandara Internasional Singapura maupun di Bugis Junction. Pernah mencoba di Bugis Junction dan Subway Bin Mahmud Qatar.
 Di Subway ini, pembeli bisa memilih sendiri apa saja isian dari roti tadi, juga sausnya, roti yang double (ukuran roti double). Juga isian sayuran seperti lettuce atau selada, beraneka paprika, timun,bawang bombai dan beberapa lagi yang tersedia di rak, tinggal nanti dihitung sesuai yang tertera di harganya.
Apakah saus Mayo, cheese, chili ataupun mustard. Harga di Bin Mahmud Qatar sekitar 100 ribu rupiah waktu itu yang dobel, cukup mengenyangkan untuk tiga orang.
Subway lebih banyak campuran sayurannya dan untuk ukuran standar saja lebih dari cukup untuk makan siang atau makan malam.
Yang di atas adalah dari gerai Subway asli.
Di Yogyakarta sendiri sudah ada gerai atau sajian Subway yang saya bilang Subway KW alias tiruan.
Untuk varian Subway di Mister Burger adalah Subway original, yakni roti berbentuk kapal, diisi daging subway yakni daging ayam cincang, daging asap. Untuk yang Subway chesee atau keju berarti ya tinggal tambah keju, telur ya tinggal tambah telur.
Bedanya di gerai ini dengan gerai asli adalah varian isiannya sudah berupa paket, demikian juga untuk sausnya adalah cheese mayo dan tidak memilih sendiri.
