Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Rahasia Laris dan Survival Resto di Kupang Ini di Tengah Gempuran Pandemi

28 Februari 2021   14:18 Diperbarui: 28 Februari 2021   16:58 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sup Tom Yum Goong. (Effendy Wongso/Dok. Pribadi)

Nasi Iga Goreng Sambal Bawang. (Effendy Wongso/Dok Pribadi)
Nasi Iga Goreng Sambal Bawang. (Effendy Wongso/Dok Pribadi)
"Kalau di Waroenk Oebufu, menu terpopuler kami itu ada Nasi Iga Goreng Sambal Bawang. Menu ini disukai karena daging iganya empuk, apalagi dilengkapi sambal pedas yang menggigit. Sementara, di Waroenk Seafood and Oriental Cuisine, kami ada Bebek Panggang Waroenk, Sup Tom Yum Goong, Udang Goreng Saus Telur Asin, Kepiting Saus Lada Hitam, serta beberapa minuman seperti Es Shangha yang kami banderol murah Rp 23.500," urai Merlin.

Es Shanghai. (Effendy Wongso/Dok. Pribadi)
Es Shanghai. (Effendy Wongso/Dok. Pribadi)

Ia menambahkan, Sup Tom Yum Goong pihaknya yang hanya dibanderol Rp 31.000 juga disukai lantaran merupakan masakan ala Thailand yang memiliki cita rasa berbeda.

"Rasanya lebih unik, otentik kuliner Thai. Rasanya juga lebih segar karena sebagian besar bahan berkualitas impor," kata Merlin.

Selain Tom Yum Goong yang telah menjadi kuliner pilihan, juga ada menu Udang Saus Telur Asin yang juga tidak kalah menggiurkan. Menggiurkan seperti disebut Merlin lantaran makanan berbahan seafood tersebut diolah dengan bumbu rahasia yang disebutnya "bumbu ala Waroenk".

Dijelaskan, cara memasaknya adalah dengan melumuri atau menyelimuti udang dengan tepung. Kemudian, digoreng dengan minyak hingga lumuran tepung menyatu dengan kulit udang yang juga dibaluti telur asing, hingga terasa gurih dan krispi.

Kepiting Saus Lada Hitam. (Effendy Wongso/Dok. Pribadi)
Kepiting Saus Lada Hitam. (Effendy Wongso/Dok. Pribadi)

Sementara itu, Kepiting Saus Lada Hitam juga merupakan salah satu menu andalan yang terbilang unik.

"Unik, karena menu ini melewati tiga kali proses pengolahan. Ini tujuannya supaya bumbu menyatu ke dalam daging kepiting," beber Merlin.

Ia memaparkan, proses pertama kepiting direbus dengan suhu 120 derajat. Setelah itu, ditiriskan lalu digoreng dengan minyak selama lima menit, kemudian dicampur dengan bumbu rahasia pihaknya.

"Hasilnya kepiting ini rasanya pedas, gurih, dan manis. Kepiting yang kami olah sangat terjaga kualitasnya, soalnya kami memesang kepiting kualitas terbaik dan fresh," imbuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun