Wilayah Ajatappareng yang kini meliputi 5 Kabupaten-Kota mulai dari Enrekang, Sidrap, Parepare,Pinrang dan Barru,..sebenarnya fersi pemerintahan Modern yang masing-masing dipimpin Kepala Daerah, yang terbentuk melalui proses pemerintahan masing-masing kerajaan kecil yang sebelumnya memimpin di wilayah ini, yang terjadi beberapa puluh tahun silam...
Namun jauh sebelum era ini terbentuk, Pemerintahan di bumi Ajatappareng sebelumnya pernah ada dengan cakupan wilayah yang lebih luas dengan nama Pemerintahan yang berbeda pula, dengan tokoh tunggal dan penguasa yang tunggal yang pada jaman itu disebut sebagai Petta Massenreng Pulu-dari jaman Kerajaan Massenreng Pulu.
Adalah Nene Mallomo, yang disebut sebagai tokoh tunggal dan penguasa tersohor di bumi Massenreng Pulu kala itu, (hingga kini tidak ada yang tahu pasti siapa nama sebenarnya Nene Mallomo, siapa Dia dan gelarnya pada masa itu) yang oleh Patawary...Pemerhati budaya sosial yang menjadi sumber penulis dalam artikel ini, yang mengawali cerita kisah awal peradaban terbentuknya wilayah Ajatappareng yang saat ini terbentuk di 5 wilayah Kabupaten-kota.
Menurut Patawary-Nene Mallomo pada awalnya merupakan pemimpin yang merupakan keturunan Toraja,(kira-kira tahun 1750) yang dinobatkan sebagai Pemimpin di bumi Kerajaan Massenreng Pulu (Enrekang saat ini) dengan gelaer Petta Massenreng Pulu, menurut cerita rakyat semua pemimpin di wilayah ini oleh Petta Massenreng Pulu hanya dipanggil sebagai Wa..(terhadap pemimpin yang meliputi wilayah Siaja Tappareng pada masa itu, meliputi Toraja, Enrekang, Sidrap, Pinrang, Parepare dan Barru)
Olehnya awal peradaban di wilayah Ajatappareng oleh penulis (berdasarkan pandagan pribadi) semuanya berawal dari kekuasaan Petta Massenreng Pulu yang tak lain adalah Nene Mallomo) karena wilayah sulawesi yang dipimpin oleh beberapa raja pada masa itu, maka Petta Massenreng Pulu ditunjuk untuk memimpin di wilayah Siaja Tappareng yaitu, seluruh wilayah di daerah pesisir Danau bagian barat (Siaja Tappareng-dalam bahasa bugisnya) yang meliputi, Toraja, Enrekang, Rappang (sidrap) Pinrang, Parepare dan Barru) Namun kontes pada masa pemerintahan modern saat ini. wilayah Siaja Tappareng tersisa 5 Kabupaten saja, antaranya Enrekang, Sidrap, Pinrang, Parepare dan Barru, penyebutan Siaja Tappareng juga berubah menjadi Ajattappareng.dengan latar belakang kerjaan-kerjaan kecil yang tersebar di 5 wilayah ini, dan meninggalkan ke tokoan Petta Massenreng Pulu yang merupakan pemimpin pertama di wilayah Siaja Tappareng. Nama Nene Mallomo sendiri hingga kini juga diabadikan sebagai nama sebuah RSU di wilayah Pemerintahan Kabupaten SIdrap tepatnya di Rappang.(effendy)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI