Mohon tunggu...
Efendi Rustam
Efendi Rustam Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya memiliki ukuran moral dan persepsi sensualitas yang mungkin berbeda dengan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Telaga Sarangan, Selayang Pandang yang Mengesankan

23 Mei 2012   20:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:54 1890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13378040341297012737

“….dalan tembus dadi kenangan, Cemoro Sewu-Sarangan, nalikane ndek mbiyen isih pacaran….”

Itulah sepenggal bait lagu “Jalan Tembus”, duetnya Didi Kempot dan Bu Rina Iriyani, Bupati Karanganyar, untuk menggambarkan keindahan sepanjang sisi jalan yang menghubungkan Cemoro Sewu, kabupaten Karanganyar dengan Telaga Sarangan, kabupaten Magetan. Menikmati pemandangan sepanjang jalan menuju Telaga Sarangan memang sungguh menyenangkankan. Bukit dan lembah hijau menyuguhkan suasana segar khas pegunungan. Berkelok-kelok tapi sangat mulus. Maklum ini adalah jalan tembus baru yang dibangun untuk menghubungkan antara kabupaten Magetan-Jawa Timur dengan kabupaten Karanganyar-Jawa Tengah. Bagi pengguna motor tentu ini adalah tantangan tersendiri untuk menguji adrenalin bermotor. Kalau saya sendiri sepertinya tidak mungkin untuk membawa Honda CB 100 saya ke tempat ini, sama saja dengan bunuh diri.

Awalnya saya tidak terlalu peduli dengan kondisi diluar karena mata yang sudah sangat berat, saya memutuskan untuk tidur saja selama bus melaju ke Sarangan tapi begitu lepas dari kota Magetan, saya langsung berubah pikiran. Pemandangan yang sangat sayang untuk dilewatkan. Benar saja, mata saya langsung seperti di-ganjel dongkrak, enggan terpejam lagi.

Rombongan kami langsung berpencar ketika sudah sampai di bibir telaga. Hamparan air yang luas dengan pulau kecil di tengahnya. Belum lagi deretan toko cindera mata dan souvenir khas Jawa Timur menambah keasyikkan tersendiri bagi mereka yang suka belanja. Bila ingin menginap pun, disini banyak berdiri hotel kelas melati dengan tarif yang relatif terjangkau. Bagi yang malas jalan kaki, di sini disewakan kuda dan delman untuk berkeliling sepanjang sisi telaga. Ada juga perahu boat untuk mengelilingi telaga lewat air.

Karena saat saya sampai ketempat ini sudah sore jadi sayang, saya tidak bisa berlama-lama memanjakan mata untuk menikmati setiap view dari telaga ini. Kebetulan kita akan melanjutkan perjalanan ke barat ke arah Tawangmangu yang terkenal dengan Grojogan Sewu-nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun