Judul ini sebetulnya cukup kontradiktif mengingat dalam versi 2025, Superman disebut sebagai alien, makhluk luar angkasa dari Planet Krypton, bukan manusia yang mengalami mutasi, namun ia tetap dianggap sebagai metahuman dalam konteks DC Universe karena kemampuannya yang luar biasa.
Sebutan ini seolah memperkuat bagaimana Superman yang meyakinkan diri pada Lex Luthor, si jenius yang ambisius untuk menghabisinya bahwa ia hanyalah manusia biasa, sama seperti Luthor dan lainnya.
Sinopsis
Spoiler alert!
Tiga puluh tahun yang lalu, Jor-El dan Lara Lor-Van mengirim putra mereka yang masih bayi, Kal-El, ke Bumi untuk menyelamatkan diri dari kehancuran Planet Krypton.
Bayi tersebut kemudian dibesarkan sebagai Clark Kent - yang diperankan David Corenswet - oleh orang tua angkat manusia, Jonathan dan Martha Kent, di Smallville, Kansas.
Lewat pesan perpisahan Jor-El dan Lara yang rusak di perjalanan, Clark memulai perjalanan hidupnya sebagai Superman, metahuman terkuat di Bumi.
James Gunn selaku penulis dan sutradara film Superman 2025 mengisahkan terjadinya masalah geopolitik antar dua negara fiksi yang diberi nama Boravia dan Jarhanpur. Masalah ini secara spesifik adalah penjajahan yang dilakukan oleh Boravia terhadap Jarhanpur.
Presiden Vasil Ghurkos (Zlatko Buric) adalah pemimpin negara Boravia. Ia menerima pasokan senjatanya dari seorang Miliader bernama Lex Luthor (Nicholas Hoult), tokoh yang juga menunjukkan secara gamblang kebenciannya terhadap Superman.
Begitu bencinya, Luthor bahkan mencari tahu detail demi detail gerakan Superman saat menghadapi musuh hanya untuk mengambil langkah perlawanan yang dapat memukul mundur Man of Steel tersebut.