Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

5 Etika yang Perlu Kamu Ketahui Saat akan Mengikuti Webinar

25 Juli 2021   00:45 Diperbarui: 25 Juli 2021   11:31 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengisi waktu luang dengan mengikuti webinar | Sumber: Pexels/ Artem Podrez

Saat sesi lucky draw atau apapun itulah namanya, sejenis milih nama peserta beruntung yang dapet hadiah, kalem ajaaa. 

Kalau nama kamu enggak keluar, ya sudah, belum rzjeki, tunggu peruntungan kamu di puteran berikutnya. Tapi kalau enggak keluar juga, ya jangan maksaaa. Wkwkwkw.

Malah nulis nama sendiri di kolom live chat biar dipilih. Duuhhh. 

4. Jangan Nyela!
Pastikan open mic dan berbicara bila namamu disebutkan dan diberi izin untuk berbicara. 

Jangan mentang-mentang yang bertanya lewat open mic dapet hadiah, kamu nyela orang yang namanya sudah jelas-jelas disebutkan dan diizinkan bertanya oleh moderator yaaa. 

5. Perbaiki Dulu Tujuannya
Perbaiki dulu tujuanmu mendaftar dalam sebuah acara. Saat kamu mendaftarkan diri dalam sebuah webinar, kamu juga mengemban tanggung jawab sebagai peserta, pendengar di beberapa acara peserta juga berperan sebagai massa untuk sosialisasi produk di media sosial.

Meski hadiahnya sangat menarik, pastikan mengikuti sebuah acara karena ilmunya. Sebaiknya, hindari topik yang kamu tidak sukai meski hadiahnya banyak sekali, karena berdasarkan pengalamanku nih, itu cuma buang-buang waktu. 

Kamu enggak akan ngerti. Kecuali kalau memang sudah niatkan dari awal bahwa kamu benar-benar ingin mengetahui informasi apapun, sesedikit apapun tentang topik yang dibahas. 

Mau dibilang yang bertanya akan dapet hadiah mobil Pajero, kamu mau nanya apa kalau topiknya saja kamu enggak paham dan enggak ada bayangan sama sekali?

Alih-alih dapet hadiah, eh malah jadi bahan tertawaan. Dapet hadiah kagak, malu mah iya.

Semoga membantu yaaa, teman-teman.

Salam dari aku yang juga pembelajar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun