Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Susahnya Bertubuh Minimalis dengan Wajah "Baby Face"

20 Desember 2017   15:14 Diperbarui: 20 Desember 2017   21:51 7402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Getty Images

Apa yang terpikir oleh teman-teman saat membaca judul di atas?

Geli? Bergidik? Sok imut? Atau ada hal lain yang terpikirkan?

Percayalah, saya juga merasakan yang sama. Mungkin kalau ada orang lain yang bertanya tentang hal tersebut langsung pada saya, barangkali saya akan langsung melihatnya dengan menatap dari sudut mata dan bibir miring sebelah plus dengan pikirafn "Dih, sok imut banget, Lu!" (Pasti pada langsung mraktekin deh!)

Ya terserah dengan pikiran orang lain, tapi memiliki tubuh minimalis (baca: pendek) dan wajah baby face (maaf kalau tak setuju) itu emang nyusahinnnn banget! Terutama untuk wanita ya! Kalau untuk laki-laki sih, ga tau. Kan saya bukan laki-laki -_-

Berikut beberapa kesulitan akibat tubuh minimalis dan wajah baby face:

1. Dikira Remaja

"Ihhh, masih remaja sudah ikut kegiatan seperti ini. Menang pula. Kamu pintar yaaa!" Lalu kepalanya diusap-usap

Atau...

"Eh, kita foto yuk, kan peserta termuda."

Aduhhh... Mau jelasin, rasanya malesss banget. Masa setiap kali ada yang ngomong seperti itu harus dikasih tau, saya ini udah umur dua puluhan lho, bukan remaja lagi! Akhirnya mau tak mau ikut saja. Satu-satunya hal positif yang bisa ditarik dari sana adalah "Makasih ya, Tuhan, saya awet muda."

2. Selalu Dipanggil "Dik"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun