"Jangan sampai, seperti kejadian dulu-dulu, disebut akan kembali. Tapi tak kunjung datang," lanjutnya.
**
Namun, boleh jadi, rekan penulis ini mendapat kabar dari rekan seperjuangannya tentang kepulangan sang Habib. Sumbernya dari pernyataan Ketum FPI dari mobil komando demo tolak omnibus law UU Cipta Kerja. Ketum FPI KH Ahmad Shabri Lubis menyatakan Habib Rizieq akan segera pulang ke Tanah Air.
Imam besar Habib Rizieq Syihab akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi, ungkap Shabri dari atas mobil komando, Selasa (13/10).
Sontak, pernyataan itu menarik perhatian awak media yang tengah meliput tolak omnibus law UU Cipta Kerja.Â
Pernyataan dalam memomen unjuk rasa ini dapat dipahami sebagai upaya membakar semangat para pengunjuk rasa. Habib Rizieq digambarkan mendukung perjuangan para penolak UU Cipta Kerja. Bahkan Shabri menyebut cekal dan denda terkait Habib Rizieq di Saudi sudah dihapus.
Lalu ia menambahkan pernyataannya, terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi.
**
Pernyataan bahwa Imam besar Habib Rizieq Syihab akan segera pulang ke Indonesia ternyata isapan jempol belaka. Kebohongan itu juga dibumbui keteranga bahwa Rizieq akan memimpin revolusi. Â
Tentu saja penyebutan revolusi itu menimbulkan tanda tanya. Salah satunya dari anggota Komisi I DPR RI F-PKB Abdul Kadir Karding. Kepada awak media, Â Selasa (13/10/2020), jika revolusi yang dimaksud dimaknai sebagai perang, tentu saja akan berhadapan dengan pemerintah.
Karding merasa heran, ujug-ujung ada pernyataan revolusi. Sebab, bangsa Indonesia tidak ada masalah. Dinamika politik berjalan wajar. Jika pernyataan revolusi sebagai perang, maka tentu ormas Islam itu harus berhadapan dengan TNI dan polisi.