Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Kenali Siskohat, Jantung Penyelenggaran Ibadah Haji

12 Februari 2020   09:50 Diperbarui: 12 Februari 2020   15:19 4640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, alur pendaftaran hajio khusus. Foto | Kemenag.

Dalam penyelenggaraan haji kita sering mendengar kata Siskohat. Bahkan bagi yang sudah memahami singkatan dan sistem kerja dari Siskohat itu kerap mengabaikannya lantaran hal itu dianggapnya telah menjadi domain petugas.

Semestinya tidak demikian. Setiap orang yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah penting memahami apa itu Siskohat.

Tujuannya, ya tak lain agar hak untuk tahu kapan berangkat haji (khusus) dan umrah dapat diketahui. 

Jadi, hak tahu terkait dengan ibadah tersebut sangat penting. Hindari kebodohan dalam beribadah sehingga nilai uang yang dikeluarkan membuahkan haji mambrur.

Baik bagi penyelenggaraan haji reguler--dalam hal ini Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah--dan penyelenggara haji khusus seharusnya memang sudah akrab dengan Siskohat. Para penyelenggara haji khusus dan umrah, yang dipegang para biro perjalanan, setiap hari banyak bersentuhan dengan Siskohat.

Para penyelenggara biro perjalanan haji khusus dan umrah tentu sangat paham dengan aplikasi SIPATUH.

Nah, melalui Sistem Informasi Pengawasan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SIPATUH). Itulah diharapkan dapat dicek tentang keberangkatan haji dan umrah seseorang.

Siskohat adalah singkatan Sistem Informasi dan komputerisasi Haji Terpadu. Siskohat kini menjadi "jantung" bagi pelayanan jemaah haji, karena seluruh proses pengolahan data untuk kepentingan pembuatan dokumen haji seperti paspor, penerbangan pemberangkatan dan pemulangan, perbankan dan biodata calon jemaah haji mengacu kepada sistem komputer terpadu tersebut.

Jadi, melalui Siskohat tak hanya untuk melayani pendaftaran haji secara on-line, ternyata juga mencakup seluruh prosesi penyelenggaraan haji mulai dari pendafatarn calon haji, pemrosesan dokumen haji, persiapan keberangkatan (Embarkasi), monitoring operasional di Tanah Suci sampai pada proses kepulangan ke Tanah air (Debarkasi).

Infrastruktur pendukung di Kanwil Kementerian Agama 27 Propinsi, mencakup Embarkasi pemberangkatan menjadi suatu Sistem Informasi yang terintegrasi dalam satu Database untuk mendukung penyelenggaraan Haji, terutama dalam aspek pengelolaan informasi haji.

Wuih, kren kedengarannya, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun