M. Jasin memang tak sekedar berkata, tapi ucapan dan tindakannya selaras. Contoh pun diperlihatkan ketika berkunjung ke daerah ia tak mau dijemput, tapi menggunakan kendaraan lain seperti taksi. Tampilannya pun jauh dari kesan gelamor atau wah. Sayang, perilaku seperti itu tak diikuti pejabat lainnya yang malah minta diperlakukan istimewa.
Jual beli jabatan, seperti untuk jabatan rektor dibandrol dengan harga hingga tiga miliaran rupiah dan jabatan kakanwil ratusan juta rupiah di tiap daerah, sejatinya sudah lama terdengar. Tapi, itu bagai suara tanpa rupa. Penegasan Mahfud MD pada cara ILC telah membuka mata publik mengenai korupsi betul-betul Kemenag telah dijadikan rumah besar sebagai mesin ATM bagi oknum tak bertanggung jawab.
***
Jika saja para pendiri negeri ini masih hidup, mereka akan mengutuk oknum yang telah menjadikan kementerian itu sarang koruptor. Kementerian ini berdiri (3 Januari 1946) atas usul tokoh-tokoh Islam, yang kemudian tanpa pemungutan suara Presiden Soekarno memberi isyarat kepada Wakil Presiden Mohamat Hatta mengadakan Kementerian Agama.
Jika diingat dari deretan nama menteri agama sebelumnya, tercatat nama KH Muhammad Ilyas, KH Syaifuddin Zuhri, Abdul Wahid Hasyim, H. Rasyidi, Achmad Asj'ari, KH Masykur dan nama ulama besar lainnya.
Karenanya, jangan khianati cita-cita mereka.