Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kehadiran Atase Agama Cegah Mafia Pencurian Buku Nikah

27 Juni 2017   07:12 Diperbarui: 29 Juni 2017   19:15 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, sepasang pengantin memperlihatkan buku nikah usai mengikuti nikah bersama tiga pasangan lainnya di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mergangsan, Yogyakarta, Selasa (16/12/2014). Pasangan pengantin yang semuanya merupakan gelandangan dan menjadi warga binaan UPT Panti Karya tersebut dinikahkan sebagai upaya untuk mengurangi permasalahan sosial yang ada di kota Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Noveradika)

Sayangnya, penanganan pelayanan keagamaan –termasuk soal nikah– di luar negeri masih dianggap urusan pribadi masing-masing. Imbauah nikah secara resmi tak berbanding lurus dengan pelayanan di lapangan. Padahal, mereka itu juga WNI yang membutuhkan pelayanan sama seperti warga Indonesia di Tanah Air. Selama itu hal ini tidak diseriusi, pencurian buku nikah akan terus terjadi. Repotlah!

Solusi tepat untuk menekan aksi pencurian buku nikah, terutama di sejumlah kantor Kementerian Agama, adalah menghadirkan atase agama di luar negeri. Ini adalah bentuk bahwa negara hadir untuk melayani rakyatnya di luar negeri. Dengan cara itu, penggunaan buku nikah secara resmi dapat diawasi ketat.

Semoga ini dapat diwujudkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun