Mohon tunggu...
Edy Siswanto
Edy Siswanto Mohon Tunggu... Guru - Doktor Bidang Manajemen Kependidikan dan Ketua Umum Perkumpulan Pendidik Vokasi Indonesia-Ikatan Guru Vokasi Indonesia Maju (PPVI-IGVIM)

Penulis, dan pemerhati politik pendidikan. Pembelajar, berkelana mencari ilmu dan dakwah membangun generasi khairu ummah..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemuda, Agama dan Teknologi "Renungan Sumpah Pemuda"

28 Oktober 2020   08:44 Diperbarui: 3 Juni 2021   11:30 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Renungan sumpah pemuda. | dokpri

Kelak akan muncul Alfatih baru sebagai pembebas negeri dari penjajahan dan hegemoni kapitalis barat kelak. Setelah sebelumnya ada Alfatih yang menaklukan Konstantinopel.

Rasul bersabda : "bahwa pemuda yang taat beribadah kepada Allah, salah satu golongan yang dinaungi dihari kiamat". Inilah hendaknya yang menjadi acauan sebagai "Sumpah Pemuda" sekarang. Sumpah yang melebihi "Sumpah Pemuda" yang lalu. "Sumpah" kepada kalimat tauhid yang selalu berada diatas segalanya. Itulah sesungguhnya yang dapat mengembalikan kejayaan kita kepada generasi emas Islam. Generasi pemuda pengukir tinta sejarah. Yang sudah diakui dunia. 

Oleh karena itu, sejak dulu hingga sekarang pemuda merupakan pilar kebangkitan. Dalam setiap kebangkitan, pemuda merupakan rahasia kekuatannya. Dalam setiap fikrah, pemuda adalah pengibar panji-panjinya. 

Baca juga: Latar Belakang Sumpah Pemuda Indonesia

Dalam kontek Pendidikan Vokasi, siswa SMK sebagai bagian yang akan menuju sebagai pemuda, seringkali rawan apabila salah bimbingan. apabila tidak dibekali Minsedt perilaku yang kuat dan amanah. Ini yang dalam bahasa agama pemuda dibekali dengan ilmu dan akidah yang kuat. Keliru dalam pencarian jati diri yang terjadi pribadi pemuda yang miskin ide, kosong akidah, pada akhirnya lemah dan buta terhadap situasi dan kondisi yang membutuhkan pertimbangan dan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Namun dibutuhkan kearifan manusia dalam penentu pengguna teknologi modern. 

"Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk." (Al-Kahfi: 13). 

Beranjak dari sini, sesungguhnya banyak tanggung jawab dan kewajiban seorang pemuda, dan semakin berat amanat yang terpikul di pundak kalian hai para pemuda. Kalian harus berpikir panjang, banyak beramal, bijak dalam menentukan sikap, maju untuk menjadi penyelamat, dan hendaklah kalian mampu menunaikan hak-hak umat ini dengan sempurna.

Mari kita resapi, dalami setiap peringatan "Sumpah Pemuda" bukan sekedar nilai-nilainya sakralnya saja. Mengingat para pendahulu saja. Namun selalu mengingatkan pemuda untuk meningkatkan kemampuannya dan kompetensinya hadapi perkembangan kemajuan teknologi yang semakin cepat. Kuasai banyak hal, baik hard skill, maupun soft skillnya, kemampuan pembelajaran abad 21 dan terpenting adalah etika, karakter yang dalam bahasa agama disebut ahlak. Wallahu alam bi ashowab.. 

@mitraigvi
@mitrasdudi
@kamivokasi
@direktoratsmk
@diktivokasi
@kursuskita
#MitrasIGVI
#MitrasDUDI
#MitraVokasi
#VokasiKuat
#Menguatkan Indonesia

whatsapp-image-2020-10-27-at-22-59-22-5f98cb87d541df6fb834f582.jpeg
whatsapp-image-2020-10-27-at-22-59-22-5f98cb87d541df6fb834f582.jpeg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun