Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja swasta dibidang teknik sipil, tinggal di daerah Depok, sangat suka menulis...apalagi kalau banyak waktunya, lahir di Jakarta (1960), suka sekali memberikan komentar, suka jalan-jalan....jalan kaki lho, naik gunung, berlayar....dan suka sekali belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mahasiswa Indonesia Kembali Menoreh Prestasi Dalam Bidang Matematika

5 Agustus 2011   16:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:04 1295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_127270" align="aligncenter" width="680" caption="Mahasiswa Indonesia yang berprestasi (foto: kemlu.go.id)"][/caption]

Pada kompetisi internasional dalam bidang matematika “18th International Mathematics Competition (IMC) for University Students 2011”, yang digelar American University in Bulgaria di Kota Blagoevgrad, Bulgaria, 28 Juli - 3 Agustus 2011, mahasiswa Indonesia berhasil memperoleh medali.

Mahasiswa Indonesia kembali menoreh Prestasi. Prestasi itu tercipta dengan perolehan satu Second Prize (medali perak) oleh Raja Oktovin Parhasian Damanik (mahasiswa UI); 5 Third Prize (medali perunggu) oleh Yosafat Eka Prasetya Pangalela (ITB), Ahmad Agung Ahkam (Institut Teknologi Telkom), Satria Stanza Pramayoga (Institut Teknologi Sepuluh November), Made Tantrawan (UGM) dan Rudi Adha Prihandoko (ITB); serta satu Certificate Honorable Mention untuk Rizky Reza Fauzi (UI).

Mahasiswa-mahasiswa tersebut didampingi Siti Fatimah (dari UPI Bandung), Hanni Garminia (ITB), Widyo Winarso (Kemdiknas) dan Maslina Sembiring (Kemdiknas) selama kompetisi.Para pendamping tersebut juga dibebani tugas oleh panitia penyelenggara untuk memilih soal dan mengoreksi hasil tes para mahasiswa.

Dengan hasil tersebut, para mahasiswa tidak merasa kecewa, mereka mengakui bahwa saingan terberatnya datang dari Polandia dan Ukraina. Kesulitan mereka adalah kasus-kasus dalam soal ada yang belum pernah diajarkan dalam kuliah. Kasus-kasus soal kali ini antara lain soal Aljabar, Analisis (Real dan Complex), Geometry dan Combinatorics.

Para peserta IMC ke-18 kali ini sebanyak 305 mahasiswa dari 40 negara, termasuk dari Indonesia, Singapura, Taiwan, China, dan Iran. Koordinator IMC, Prof. John E. Jayne dari University College London menyampaikan penghargaannya kepada negara-negara yang berpartisipasi dalam IMC, termasuk Indonesia yang disebutkannya secara khusus.

Tim Indonesia diterima oleh Kuasa Usaha A.I. RI di Sofia, Pranowo, sebelum mereka kembali ke tanah air, dilanjutkan dengan foto bersama. Staf KBRI. KUAI menyampaikan terima kasih dan ucapan selamat serta rasa bangga atas partisipasi dan keberhasilan Tim IMC Indonesia yang membantu upaya KBRI meningkatkan citra Indonesia melalui kompetisi tersebut.

KUAI juga menyambut baik kebijakan Pemerintah memberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi bagi pelajar/mahasiswa yang meraih penghargaan di berbagai kompetisi ilmu pengetahuan internasional.

Sebuah prestasi lagi yang membanggakan Bangsa dan Negara, dan ini merupakan hadiah bangsa ini pada saat HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-66. Diharapkan prestasi ini dapat memacu semangat berprestasi bagi para pelajar di Indonesia. Mudah-mudahan Indonesia yang kini sudah dikenal di dunia akan prestasi-prestasi para pelajarnya ini, akan selalu memberikan semangat bagi prestasi-prestasi dibidang lainnya.-

*(Sumber dari berbagai media)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun