Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja swasta dibidang teknik sipil, tinggal di daerah Depok, sangat suka menulis...apalagi kalau banyak waktunya, lahir di Jakarta (1960), suka sekali memberikan komentar, suka jalan-jalan....jalan kaki lho, naik gunung, berlayar....dan suka sekali belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gempa Susulan di Tapanuli Utara Kemarin Telah Memperparah Kerusakan Sebelumnya

19 Juni 2011   07:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:22 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin 18 Juni 2011 sekitar pukul 18.58 wib telah terjadi Gempa berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR) yang mengguncang kembali Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Namun gempa yang tidak berpotensi tsunami tersebut, ternyata telah memperparah kerusakan bangunan akibat gempa sebelumnya.

Guncangan gempa susulan tersebut terjadi berkedalaman 10 kilometer, 30 kilometer arah Tenggara kota Tarutung, 40 kilometer Timur Laut Sibolga, 48 kilometer Barat laut Padangsidimpuan dan 61 kilometer Tenggara Balige.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tapanuli Utara (Taput), Tumbur Hutabarat, di Tarutung, hari ini Minggu 19 Juni 2011, meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun guncangan gempa susulan dimaksud sangat mengagetkan warga setempat dan mengakibatkan berbagai bangunan yang rusak akibat gempa yang terjadi sebelumnya menjadi semakin bertambah parah. Rumah yang rusak dan miring akibat guncangan gempa sebelumnya yang berkeuatan 5,5 SR, sekarang bertambah parah hingga mengakibatkan sejumlah warga lebih memilih untuk berdiam di tenda pengungsi yang dikoordinir Badan Penanggulangan Bencana Daerah Taput bersama sejumlah instansi terkait.

Akibat gempa yang menyebabkan kerusakan pada ratusan ruang sekolah tersebut, telah memaksa sejumlah siswa harus belajar di tenda-tenda darurat pada berbagai tempat, termasuk di halaman sekolah maupun sekitar lokasi penampungan pengungsi. Untuk mempercepat perbaikan sejumlah kerusakan bangunan, Asisten Teritorial Panglima TNI, Mayor Jenderal. AY Nasution, telah menyumbang 300 sak semen yang membantu meringankan korban dalam membangun rumah kediaman warga yang rusak.

Dan pos kesehatan yang ada di lokasi penampungan, hingga kini telah merawat sebanyak 754 orang korban luka ringan dan penderita penyakita demam. Selain itu, para korban juga banyak menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Sedangkan dapur umum, masih terus melayani kebutuhan para pengungsi yang tinggal di tenda penampungan, dan stok persediaan pangan serta air mineral yang dibutuhkan masih tersedia dalam jumlah yang cukup, karena berbagai bantuan terus mengalir lewat posko penanganan bantuan.

Bupati Taput Torang Lumbantobing bersama Muspida Taput, akan mengunjungi para korban bencana, pada hari ini Minggu 19 Juni 2011 guna memberi semangat sekaligus memonitor berbagai bantuan yang bisa diberikan untuk meringankan beban para korban bencana gempa yang melanda wilayah tersebut. Diharapkan gempa tersebut tidak terjadi lagi sehingga tidak menambah trauma yang telah dialami saudara-saudara kita di Kabupaten Tapanuli Utara tersebut.-

*(Sumber dari berbagai media)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun