Mohon tunggu...
Edwin Gusani
Edwin Gusani Mohon Tunggu... Freelancer - Hamba, Pengelana

"Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri," - Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pulo Kaim Undercover, Dusun Unik di Tengah Hamparan Sawah Karawang Dengan Beragam Kearifan Lokalnya

2 Mei 2024   08:39 Diperbarui: 2 Mei 2024   08:50 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dusun Pulo Kaim yang berada ditengah-tengah hamparan sawah luas. /dokpri

Dan yang keluar menjadi pemenangnya yakni Mbah Buyut Kaim dan hal tersebutlah menjadi cikal mula dusun ini dinamai Pulo Kaim.

Lebih lanjut, Ustaz Rusdi menceritakan bahwa Mbah Buyut Kaim ini tidak memiliki keturunan. Yang diceritakan memiliki keturunan hanya Mbah Buyut Arfan yang merupakan sohib beliau.

Abah Andi pun sedikit menambahkan bahwa penamaan Pulo Kaim bukan satu-satunya nama pada dahulu kala, sempat juga disebut dengan Kobak Kaim hingga Kobak Bungur.

Hingga saat ini, hampir 90% masyarakat yang ada di Pulo Kaim merupakan keturunan dari Mbah Buyut Arfan yang merupakan sejoli Mbah Buyut Kaim.

Dusun asri nan menenangkan ini bisa menjadi pelepas penat bagi kami yang notabene mahasiswa yang ada di tengah hiruk pikuk Kota Bekasi.

Dengan mengulik kisah sejarah yang unik ini pun menjadi tambahan khazanah bagi penulis yang juga akhirnya membuat vidio dokumenter tentang Pulo Kaim ini.



Kearifan lokal yang ada di Pulo Kaim ini pun tidak berhenti disana, ada momen tahunan yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

Yakni tradisi Ruwatan atau biasa masyarakat disana akrab disebut Ngaruwat Bumi. Yakni tradisi sedekah bumi Pulo Kaim yang dianugerahi tanah yang subur.

Ngaruwat bumi bersama tokoh pemuda dan masyarakat Pulo Kaim. /dok cybernusantara1
Ngaruwat bumi bersama tokoh pemuda dan masyarakat Pulo Kaim. /dok cybernusantara1

Ngaruwat bumi ini sejatinya sebuah tradisi upacara adat masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen pertanian yang melimpah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun