Mohon tunggu...
Edwin Dewayana
Edwin Dewayana Mohon Tunggu... -

.......... menyingkap fenomena di balik setiap peristiwa .........

Selanjutnya

Tutup

Politik

Agus Martowardoyo, Emirsyah Satar Capres 2014 !

29 Juli 2012   14:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:28 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menjawab ajakan untuk memunculkan capres segar di tahun 2014, penulis ingin menominasikan beberapa nama yang layak diunggulkan menjadi jago-jago andalan capres 2014. Pertimbangan utamanya hanya 2: kompetensi dan integritas pribadi.

Melalui tulisan ini, penulis tidak menyinggung lagi calon-calon stok lama karena era mereka sudah jauh lewat. Kalau mereka nekat mencalonkan diri, resiko mereka tanggung sendiri, yaitu dompet yang terkuras alias buang-buang uang. Pasti publik tidak akan memilih mereka. Pesan singkatnya supaya mereka tidak ge-er punya elektabilitas tinggi.

Di sini penulis tidak juga menyinggung calon-calon lain yang juga layak seperti Sri Mulyani dan Mahfud MD karena mereka sudah banyak dibicarakan. Penulis mendukung juga kalau Sri Mulyani dan Mahfud MD dicalonkan di 2014.

Untuk menambah pemikiran, penulis ingin menominasikan Agus Martowardoyo dan Emirsyah Satar. Agus sudah terbukti kapabilitasnya di perusahaan-perusahaan di mana dia pernah bekerja sebelumnya, terutama di Bank Mandiri. Dia tahu trik-trik oligarki yang ingin menguasai sumber daya dengan berbagai akal-akalan. Tidak hanya tahu tapi dia punya aksi nyata yang berani untuk membendung mereka.

Akan halnya Emirsyah Satar, dengan persistensinya berhasil melakukan turnaround maskapai Garuda Indonesia. Dengan ketentuan bahwa sebagai Dirut BUMN tidak boleh menjabat lebih dari dua masa jabatan, maka tahun 2014 dia akan bebas untuk direkrut untuk posisi-posisi yang bagus. Dengan catatan dia sudah mempersiapkan pengganti yang sama-sama bertangan dingin dan cakap untuk Garuda. Sayang kalau momentum melesatnya Garuda tidak dilanjutkan karena maskapai penerbangan otomatis membawa kebanggaan bangsa.

Dalam hal kapasitas dan keberanian, Agus lebih terbukti karena dia sudah masuk ke dalam birokrasi terlebih dulu sebagai Menkeu, dengan demikian dia punya kesempatan membuktikan komitmennya. Sedangkan Emir masih di perusahaan BUMN.

Kedua orang ini punya kecakapan tinggi sekaligus integritas pribadi yang sudah terbukti.

Kalaupun tidak menjadi capres di 2014, Emir akan sangat baik untuk menempati posisi-posisi Menteri BUMN, Menteri UMKM, atau Menteri Perhubungan. Akan banyak BUMN yang membaik di tangannya. Akan banyak UMKM yang menjadi besar, dan sarana prasarana perhubungan akan bisa mencerminkan Indonesia sebagai negara maju, bisa membawa Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia dalam sarana dan prasarana transportasi.

Agus akan layak menjadi capres. Kemampuannya belajar dalam waktu singkat tidak meragukan. Dia akan cepat belajar untuk menjadi presiden baru yang baik.

Akan halnya Jokowi, biarkan dia menata Jakarta. Jakarta sangat membutuhkannya. Biarkan Jokowi menjabat Gubernur DKI paling tidak satu kali masa jabatan supaya Jakarta menjadi kota yang layak huni. layak tinggal buat anak dan sejajar dengan kota-kota teladan lain di dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun