Mafia Indonesia mendapatkan momentum dan kesempatan emas untuk berkembang pesat saat ini, melebihi perkembangan cepat konglomerat-konglomerat bisnis. Betapa tidak, mafia-mafia itu seperti gurita yang menyebar penguasaannya ke hampir seluruh sektor yang basah uang dan basah kekuasaan. Mulai dari mafia yang konvensional yaitu mafia narkoba, sampai yang tidak terduga yaitu mafia pungutan pendidikan. Bahkan perkembangan mafia di sini lebih dahsyat daripada di Italia. Tahun 1990-an, bioskop-bioskop Hollywood dan novel-novel laris tayang dan jual cerita-cerita mafia Italia. Mereka bergerak di bidang kejahatan, prostitusi dan narkoba. Di sini penyebarannya tidak hanya di lahan-lahan itu tapi sampai ke mafia proyek, mafia event olahraga (ingat korupsi wisma atlet), mafia pengadilan, mafia birokrasi, mafia pelayanan kesehatan (ingat ongkos berobat yang semakin mahal), mafia bisnis farmasi, mafia pungutan biaya pendidikan, mafia tambang, mafia politik, mafia pemilu, mafia anggaran, mafia pemberantasan korupsi, mafia partai, mafia penyelewengan bahan bakar subsidi, mafia bisnis otomotif, mafia bisnis properti, mafia pertanahan, mafia perbankan dan pasti sangat panjang dan tidak habis-habisnya kalau disebut semua (mafia KTP, mafia perijinan, dll dll). Wah ... wah .... Semua mafia itu memperoleh lahan subur untuk berkembang cepat. Jangan-jangan suatu saat film-film Hollywood dan novel-novel best-seller akan banyak dirajai oleh cerita mengenai mafia Indonesia ! Sungguh bukan sebuah prestasi yang bisa dibanggakan. Di Italia dulu mafia yang terkenal Don Corleone, di sini yang terkenal siapa ya ............ ??