Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menyoal Kemampuan Literasi pada Guru Melalui Jumlah Artikel yang Dihasilkan

25 Oktober 2021   06:24 Diperbarui: 26 Oktober 2021   21:26 1369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi karya ilmiah | Sumber: shutterstock

Dunia kerja seperti lembaga pendidikan harus di isi oleh orang-orang yang memiliki sikap ilmiah yang salah satunya adalah kegiatan kepustakaan.

4. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis

Salah satu kekuatan menulis artikel ilmiah adalah menyajikan data-data. Pada dasarnya data merupakan sekumpulan informasi atau juga keterangan-keterangan dari suatu hal yang diperoleh dengan melalui pengamatan atau juga pencarian ke sumber-sumber tertentu. Sumber-sumber data bisa berupa dokumentasi atau pun surat-surat.

Data yang diperoleh namun belum diolah lebih lanjut dapat menjadi sebuah fakta atau anggapan. Data diolah berdasarkan jenis data yang dimiliki. Selanjutnya, data dianalisis dengan analisis kuantitatif maupun kualitatif tergantung jenis data tersebut.

Kemampuan menganalisis data merupakan salah satu cara pengorganisasian fakta/data. Seorang guru harus memiliki kemampuan untuk menganalisis data. Kemampuan menganalisis data merupakan salah kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru.

Analisis data yang benar akan memperoleh kesimpulan yang tepat. Kesimpulan yang tepat akan menghasilkan strategi yang dilakukan. 

Hal ini erat kaitannya dengan evaluasi pembelajaran. Jika analisis data evaluasi pembelajaran dilakukan secara benar maka akan memperoleh kesimpulan yang tepat. 

Dari kesimpulan tersebut maka akan melahirkan strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

5. Memperoleh kepuasan intelektual

Kepuasan intelektual adalah salah satu prestasi yang diperoleh dari jerih payah seseorang menghasilkan artikel ilmiah. Bangga jika artikel ilmiah di publikasikan di berbagai jurnal. Apalagi jika artikel ilmiah yang dibuat menjadi topik diskursus di ruang-ruang akademik.

Penulis sendiri merasa bangga bila artikel ilmiah di jadikan rujukan tulisan bagi orang lain. Ada rasa bangga dan puas bila artikel ilmiah yang dihasilkan mendapatkan apresiasi dari para pembaca. Satu kali artikel ilmiah dijadikan rujukan bagi orang lain itu ibarat mendapatkan sanjungan beribu-ribu kali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun