Mohon tunggu...
Eddy Salahuddin
Eddy Salahuddin Mohon Tunggu... Guru - Indonesia

Menulis menghibur diri dan mengungkapkan rasa dengan hati dan jiwa yang terdalam. Berjuang demi generasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kembali PJJ dengan Quipperschool

24 September 2020   12:02 Diperbarui: 24 September 2020   12:08 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hari ini, Kamis, 24 September 2020, kegiatan pembelajaran daring atau PJJ kembali dilakukan setelah PTS daring yang harus dijadwal ulang karena alasan teknis. Aplikasi  quipperschool  yang sudah sangat akrab dengan para siswa pada mata pelajaran (mapel) yang saya ampu kembali diaktifkan.

Melalui aplikasi ini, saya sebagai guru dapat membagikan materi pembelajaran dan juga sudah tersedia paket soal yang menyertainya. PJJ kali ini saya berada di tiga kelas, yaitu XII IPS 3, XII IPS 4 dan XII Bahasa.

Di antara mereka ada yang mengalami kendala untuk bergabung di kelas. Penyebabnya  sering terjadi, yaitu akun tidak bisa dibuka karena kata sandinya lupa. Jalan keluarnya adalah dengan membuat akun baru dan saya sebagai guru pengampu akan menghapus akun lamanya.

Kelas yang bernama BAHASA INDONESIA IPS-BAHASA 2020 ini merupakan gabungan lima kelas yang ada, yaitu XII IPS 1 s.d. XII IPS 4, dan XII Bahasa.  Pada kelas XII Bahasa, saya mengajar bahasa Indonesia, bukan bahasa dan sastra Indonesia. Jadi, materI pembelajarannya juga sama dengan kelas lainnya. Mapel bahasa dan sastra Indonesia diampu oleh rekan guru lain.

Kemarin siang hingga petang, saya bersama para guru dan karyawan menerima penjelasan tentang pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimal (AKM). AKM akan diujicobakan untuk kelas XII pada bulan November yang akan datang. Sementara AKM Nasional untuk kelas XI akan dilaksanakan Bulan Maret 2021 yang akan datang.

Sekelumit AKM

Berbagai penjelasan terkait AKM dari kepala sekolah kami terima dan pahami dengan saksama agar bisa diterapkan dengan baik dan benar di kelas. Seperti yang dikutip dari media daring Kompas.com, menurut Nadiem, AKM dapat menjadi penilaian yang lebih komprehensif untuk mengukur kemampuan minimal siswa. Nantinya, AKM akan berisi materi yang meliputi tes kemampuan literasi membca, numerasi (matematika) dan survey karakter.

Pada dasarnya, kedua bentuk tes, yaitu literasi membaca dan numerasi bertujuan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan. Selain itu, survey karakter diarahkan untuk menilai kualitas pembelajaran di sekolah, yang meliputi kualitas guru dan siswanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun