Mohon tunggu...
EDROL
EDROL Mohon Tunggu... Administrasi - Petualang Kehidupan Yang Suka Menulis dan Motret

Penulis Lepas, Fotografer Amatir, Petualang Alam Bebas, Enjiner Mesin, Praktisi Asuransi. Cita-cita: #Papi Inspiratif# web:https://edrolnapitupulu.com/

Selanjutnya

Tutup

Money

Moncernya Lahan Basah di Indonesia, Meraup Untung Mulai Milyaran Sampai Trilyunan Rupiah Per Tahun

3 Februari 2022   21:35 Diperbarui: 3 Februari 2022   21:43 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data Satu Peta Mangrove Nasional 2019

Mungkin banyak dari kita kerap menjumpai kata yang ada embel-embel basah seperti tangkap basah, tempat basah dan lahan basah.

Tangkap Basah

Kalau baca atau mendengar berita negative atau kriminal, cenderung digunakan kata tangkap basah. Contoh berita negative yaitu seperti seminggu yang lalu dilansir pada portal berita salah satu media nasional : Biden Tertangkap Basah Menghina Jurnalis FoxNews.

cakaplah-5rc45-80616-61fbe51e870000335505bb42.jpg
cakaplah-5rc45-80616-61fbe51e870000335505bb42.jpg
Joe Biden, Presiden Amerika Serikat ke-46, Republika

Kemudian berita kriminal juga dikutip dari laman portal berita nasional: Warga Tangkap Basah Pasangan Non Muhrim di Komplek Bukit Panggoi.

Tempat Basah

Kita mungkin sering dengar ungkapan  'Tempat Basah' di lingkungan birokrasi pemerintahan. Makna tempat basah di sini adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut satu posisi atau jabatan di pemerintahan yang kerap bersinggungan dengan uang sehingga berpotensi jadi sumber keuntungan atau lahan korupsi.

Boleh dikutip dari judul berita laman berita portal:  Pimpin sertijab ASN Hasil Rotasi, Sekda Kota Serang Singgung Tempat 'Basah' dan 'Kering' .

Pak Jokowi juga saat menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta pernah mengungkapkan 'Tempat Basah' seperti dikutip dari laman berita Kompas : Jokowi: Tidak Ada "Tempat Basah", Semuanya "Kering"

Lahan Basah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun