Mohon tunggu...
EDROL
EDROL Mohon Tunggu... Administrasi - Petualang Kehidupan Yang Suka Menulis dan Motret

Penulis Lepas, Fotografer Amatir, Petualang Alam Bebas, Enjiner Mesin, Praktisi Asuransi. Cita-cita: #Papi Inspiratif# web:https://edrolnapitupulu.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pesona Surutnya Danau Toba, Kemustahilan Geopark Kelas Dunia

28 Desember 2017   21:05 Diperbarui: 29 Desember 2017   08:13 3964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dermaga Urat, Palipi, Pulau Samosir (Dokumentasi Pribadi)

Danau Toba jelas mengalami penurunan muka air yang sangat drastis selama 10 tahun belakangan. Akibatnya tak pelak dermaga menjadi monumen yang ditumbuhi semak belukar seperti Pelabuhan Urat ini.

Penampakan Jalan Masuk ke Dermaga Urat, Paipi, Pulau Samosir (Dokumentasi Pribadi)
Penampakan Jalan Masuk ke Dermaga Urat, Paipi, Pulau Samosir (Dokumentasi Pribadi)
Papan Petunjuk Dermaga Urat Sudah Tertutup Semak dan Rumah Pompa Irigasi (Dokumentasi Pribadi)
Papan Petunjuk Dermaga Urat Sudah Tertutup Semak dan Rumah Pompa Irigasi (Dokumentasi Pribadi)
Yang lainnya seperti Pelabuhan Parbaba di alih fungsikan jadi kawasan wisata air dengan nama memikat, Pasir Putih Parbaba. Sepulang dari Desa Urat, kami menyempatkan diri singgah di kawasan wisata Pasir Putih Parbaba, sebelum menuju Pelabuhan Tomok.

Pengunjung disuguhi oleh pengelola kawasan dengan tulangan dermaga mengangga di atas pantai berpasir kuarsa berwarna kecoklatan dan bisa menyewa kapal motor untuk tur sekitar pantai atau untuk menikmati banana boat atau donut boat dengan biaya sekitar 300 ribu sekali pakai. 

Bisa juga berenang di pinggiran danau gratis dengan bayar retribusi 2000 rupiah per orang dan parkir mobil 8000 rupiah. 

Dermaga Pelabuhan Urat Dipandang Tak Jauh Dari Pantai Dekat Papan Petunjuk Pelabuhan (Dokumentasi Pribadi)
Dermaga Pelabuhan Urat Dipandang Tak Jauh Dari Pantai Dekat Papan Petunjuk Pelabuhan (Dokumentasi Pribadi)
Bisa juga pengunjung berteduh di pondok kecil beralas tikar dengan fasilitas colokan aliran listrik dengan biaya sewa 30.000 sekali pakai.  Pengunjung harus menyewa pondok dan tutupan terpal bila hendak mengganti pakaian renang atau memakai pakaian salin karena ruang ganti belum tersedia dekat dengan pantai. 

Toilet atau fasilitas kamar mandi belum tersedia kecuali yang terhubung dengan hotel atau penginapan.  Atau bisa juga merepotkan diri dengan menumpang toilet atau kamar mandi di rumah penduduk yang jaraknya sekitar 20 meter dari pinggir pantai.

Dermaga Pelabuhan Parbaba, Pulau Samosir (Dokumentasi Pribadi)
Dermaga Pelabuhan Parbaba, Pulau Samosir (Dokumentasi Pribadi)
Pondok Pantai Pasir Putih Parbaba, Pulau Samosir (Dokumentasi Pribadi)
Pondok Pantai Pasir Putih Parbaba, Pulau Samosir (Dokumentasi Pribadi)
Ini artinya meski Danau Toba mengalami krisis lingkungan, pemerintah bersama masyarakat Parbaba mampu menghadirkan Pesona Surut Danau Toba secara maksimal dengan sarana dan prasarana yang sangat terbatas.

Surutnya permukaan air Danau Toba merupakan permasalahan serius yang dihadapi oleh penduduk Pulau Samosir yang mengandalkan perekonomian dan pangan mereka dari Danau Toba dengan bercocok tanam dan menangkap ikan. 

Banyak juga pengusaha kapal wisata yang terpaksa mengafkirkan kapal dan memberhentikan para operator kapalnya akibat tutupnya dermaga dan pendangkalan perairan sekitar dermaga.

Danau Toba merupakan danau bentukan gunung api tektonik terbesar di dunia memanjang dari utara ke selatan sepanjang 97 kilometer dan selebar 27 kilometer dengan kedalam rata-rata 500 meter, berada pada ketinggian 904 meter di atas permukaan air laut. 

Air Danau Toba berasal dari tangkapan air dari hutan perbukitan sekelilingnya dari 5 kabupaten yaitu Tapanuli Utara, Toba Samosir, Simalungun, Dairi, dan Karo. Air mengalir keluar melalui Sungai Asahan dan bermuara di Selat Malaka.

Hiburan Olahraga Air di Pasir Putih Parbaba, Pulau Samosir (Dokumentasi Pribadi)
Hiburan Olahraga Air di Pasir Putih Parbaba, Pulau Samosir (Dokumentasi Pribadi)
Air Danau Toba juga telah lama mengalami krisis kualitas akibat membludaknya populasi keramba atau kolam apung ukuran besar milik industri di perairan Danau Toba juga minimnya fasilitas pengelolahan air limbah sekitar kawasan wisata Parapat dan tumpahan minyak memperburuknya. 

Menurut hasil penelitian terakhir pada tahun 1999, konsentrasi minyak sebesar 7,5 hingga 35 miligram per liter air dan kehadiran bakteri patogenik seperti coliform sebanyak 20.000 mpn per 100 mililiter air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun