Mohon tunggu...
Edrida Pulungan
Edrida Pulungan Mohon Tunggu... Analis Kebijakan - penulis, penikmat travelling dan public speaker

Penulis lifestyle, film, sastra, ekonomi kreatif Perempuan ,Pemuda, Lingkungan dan Hubungan Luar Negeri Pendiri Lentera Pustaka Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surau Kecil yang Kau Bangun Untukku

7 Juli 2017   09:24 Diperbarui: 7 Juli 2017   09:42 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam legenda dan sejarah cinta

Taj Mahal persembahan cinta

Sang Raja bijaksana Mughal Shh Jahn kepada Mumtaz Mahal

Bangunan megah dengan keramik putih dan taman indah

Seperti air mata cinta yang jatuh di antara pipi sang waktu kata sang pujangga

Bahkan kisah Roro jonggrang yang aka dibuatkan candi dalam semalam

Bukti cinta yang tertunda

Terdengar indah penuh romansa

Aku bukanlah sang perempuan rupawan nan cantik jelita

yang membuat hatimu tergerak membangun prasasti cinta

Aku hanya perempuan terakhir yang ingin kau cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun