Perjalanan karir saya sebagian terepresentasikan dalam photo diatas, mulai dari penulis naskah pidato ketua DPD RI, analis kebijakan hukum, bagian pemberitaan, bagian humas hingga bagian provinsi , namun ada juga pengalaman yang paling berkesan saat saya terpilih menjadi komandan upacara hari ibu yang bekerjasama dengan DPR RI dan MPR RI dan saat itu kata sambutan dari bu Linda Gumilar sangat membuat saya terharu karena saya menjadi komandan upacara dan menyiapkan semua barisan DPD RI, DPR RI dan MPR RI. Photonya menyusul harus dicari lagi :). Juga saat saya pertama kali terbang ke Aceh tahun 2014 ikut lomba Daiyah mewakili MTQ KORPRI
Tahun 2020 Â adalah tahun yang penuh dengan, tantangan , ujian, Â perjuangan dan kejutan bagi saya . Sejak masa pandemi yang dilalui dengan berdiam di rumah dan bekerja dari rumah, bahkan melaksanakan berbagai ide, gagasan, inovasi positif dari rumah. Semua memang mulai berbeda saat bekerja dan beribadahpun dari rumah. Sehingga butuh daya adaptasi. kesabaran yang tinggi agar tetap bisa produktif bekerja dan berkarya dari rumah
Selama bulan ramadhan saya diminta untuk menulis kajian dan artikel untuk buletin kaji di kantor oleh bagian Pusat kajian daerah dan anggaran Setjen DPD RI. Saya juga menulis artikel untuk majalah internal Gema Nusa, alhamdulillah meskipun masa pandemi dan ramadhan saya masih bisa menuliskan pemikiran saya meskipun setelah bekerja di bagian humas kemudian saya mendapat penempatan baru yang istimewa karena langsung mengurus empat anggota dewan dalam satu provinsi. Banyak hal yang saya pelajari tentang pelayanan, program reses, produk legislasi serta publikasi kegiatan anggota serta dinamika kerja dan tata kelola organisasi serta dukungan administrasi dan keahlian yang sangat di butuhkan untuk membantu kinerja anggota dewan
Sebenarnya saya lolos program Global Woman Leader di malaysia tanggal 5 Pebruari 2020 yang diselenggarakan oleh sasakawa peace foundatio kepada para perempuan dari Asia Pacific yang berkontribusi dalam kepemimpinan, pemberdayaan  perempuan di berbagai bidang. namun karene pemerinth malaysia menutup akses penerbangan karena alasan covid, saya batal berangkat begitu juga peserta lainnya, padahal tiket sudah ada. Namun akhirnya kami melaksanakan konfrensi melali webinar biasanya setiap malam kamis jam 8. Saya mendapat berbagai ilmu dan wasan dari para akademisi, profesional, politisi , konsultan perempuan berbagai negara yang ahli di bidangnya
Jelang sepuluh tahun, hampir sedasawarsa sejak saya putuskan untuk melepas beasiswa Fulbright menuju kota Seaatle yang indah dan memutuskan dengan ikhtiar dan restu ibu mengabdi dan bekerja di gedung rakyat, parlemen, Senayan. Banyak suka duka, dunia akedemis yang saya geluti selalma ini ini transisi menuju dunia politik. Perlu waktu lama untuk beradaptasi hingga akhirnya saya mampu melaluinya, bahkan sambil bekerja saya bisa menuntaskan kedua master saya yakni jurusan hubungan internasional di universitas Paramadina yahun 2010 dan jurusan sosiologi di UI tahun 2014 bahkan akan menyelesaikan doktoral saya di bidang ilmu pemerintahan. Di sela-sela kesibukan saya bertugas di Setjen DPD RI saya juga menyempatkan diri mengajar Hubungan internasional di salah satu perusahaan swasta di jakarta Barat. Waktu saya penuh dan produktif
Saya juga aktif menulis di blog kompasiana dengan berbagai tema tulisan mulai dari fiksi menulis puisi dan cerpen hingga menulis tema di bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, diplomasi dan lain sebagainya. Hingga acara kompasianival yang di hadiri seluruh blogger Indonesia dan luar negeri menjadi sesuatu yang berkesan bagi saya, karena saya terpilih jadi host kompasianival dua tahun berturut- turue yakni tahun 2014 dan 2015 hasil seleksi dari panitia kompasiana.com. Pengalaman yang sangat indah. saya memandu acara dan talkshow dengan para narasumber hebat dan inspiratif mulai dari politisi, musisi dan penggiat komunitas. Tentu bertambah wawasan, teman dan kecintaan pada dunia menuli karena  saat itu banyak acara yang menarik  seperti kopdar  dengan kementerian, perusahaan serta tokoh- tokoh inspiratif. Saya juga mendapat 2 plakat kompasiana yang diserahkan oleh Mas PepihÂ