Kita semua pasti sudah tidak asing lagi dengan kata jurnalisme dong, dimana kata ini mempunyai makna yang berarti kegiatan yang dilakukan untuk mencari berita,mencari fakta,dan melaporkan peristwa. Jurnalisme dalam konsep media mempunyai arti catatan harian mengenai peristiwa peristiwa sehari hari atau juga dapat diartikan sebagai surat kabar.
Jurnalisme memiliki tugas untuk: mengatakan yang sebenarnya, setia kepada masyarakat, memiliki disiplin untuk memverifikasi, memiliki kemandirian dalam pelaporan, memiliki kemampuan untuk mengawasi kekuasaan, membentuk forum massa, Memberikan kritik dan persetujuan, menceritakan sesuatu yang menarik, dan menceritakan sesuatu yang dirancang agar relevan, inklusif, dan proporsional dengan massa.
Di era modern sekarang ini ini kita juga sudah sering mendengar mengenai jurnalisme multimedia dan jurnalisme online. ada beberapa perbedaan khusus diantara 2 hal ini walupun sama sama berada di bidang jurnalistik. dan inilah beberapa hal hal penting diantara jurnalisme multimedia dan jurnalisme online.
Jurnalisme Multimedia
Jurnalisme multimedia adalah pratik kontemporer yang medistribusikan konten berita beberapa format berita melalui internet,atau dapat pula menyebarkan bereta di berbagai platform. jurnalisme multimedia memberikan ruang bagi khalayak dimana bukan saja sebagai menikmat konten berita namun juga sebagai produsen berita.
Jenis Multimedia yang dapat dengan baik mendukung interaktifitas dari Jurnalisme Multimedia adalah Multimedia Interaktif atau sering disebut Hypermedia. Hypermedia adalah bentuk Multimedia yang memungkinkan para penggunanya menggerakan, menyunting, memberikan komentar ataupun bentuk interaktifitas lain pada produk media yang dibuka.Â
adapun beberapa ciri khusus yang dimiliki oleh jurnalisme multimedia antara lain:
 1. Proses pembuatan berita dalam jurnalisme multimedia tidak linear,sebagaimana proses penulisan dan penyuntingan dapat dilakukan secara bersamaan.
 2. Pengumpulan berita dapat dilakukan denga melakukan pemantau di internet untuk mengetahui fenomena fenomena yang sedang hangat di masyarakat.
 3. Publikasi berita bersifat cepat. dimana setalah mengumpulkan data jurnalis bisa langsung mempublikasikannya karena tidak memiliki waktu tayang yang mengkat.
