IRAMA
Sebuah tatanan dalam melaksanakan atau melakukan sesuatu di dalam sebuah permainan musik dan gerak tari dengan ketentuan yang sesuai dengan dasarnya.irama dalam sebuah musik biasanya di pakainya tidak tidak dengan sistematik tetapi kebanyakan dalam penggunaannya dengan melalui rasa sang pemain itu sendiri melalui perpaduan bunyi dan diam. Dalam pemakaian sebuah irama tidaklah sama antara orang yang satu dengan yang lainnya,karena dalam setiap orang memiliki unsur imajinasi masing-masing,tetapi memiliki dasara yang sama dengan intinya melakukan pola itu yang membentuk pola irama dan bergerak menurut pulsa dalam sebuah birama.
Saat seseorang mendengarkan musik,secara tidak sadar kaki atau tangannya bergerak mengiringi alunan musik tersebut,itu adalah pulsa.sebuah jam yang memiliki detikan secara teratur dan berangsur-angsur di sebut juga dengan pulsa. Bisa kita ambil kesimpulan,pulsa ialah sebuah tatagerak yang beralur secara teratur untuk menyesuaikan dengan pola birama yang dapat dirasakan, dihayati, dan didengar serta dilihat. Cepat lambat pulsa disebut dengan tempo, dan alat untuk mengukur tempo adalah Metronom Maelzel (M.M).
Pengembangan konsep musik pada anak salah satunya adalah untuk mengembangkan konsep rasa irama. Rasa dapat dilatih melalui membaca notasi irama, misalnya: guru menulis notasi irama di papan tulis atau menggunakan chart irama, kemudian anak berlatih bertepuk dan berhenti sesuai notasi ( tepuk dan diam ). Latihan dapat dikembangkan secara perlahan sesuai tempo dan taraf kesulitan tempo serta pola irama.
Satuan pulsa dapat menggunakan not penuh, not tengahan, not perempatan, not perdelapanan, atau not bertitik.
Sekelompok gerakan-gearakan dari beberapa ketukan (pulsa) yang didalamnya terisi beberapa pola dengan ketentuan terdapat satu pola yaitu awalan yang memiliki aksen kuat dan yang lainya tidak,dengan pemakaian alur yang nantinya akan di ulang kembali berdasarkan awalan ketukan yang sudah tertata sejak awal tersebut secara teratur yang dapat dirasakan dan dihayati dalam musik disebut birama.
Contoh birama mungkin kita sering melihat dirigen paduan suara,jika kita mengikuti dengan seksama dirigen tersebut,dengan secara beraturan dalam sebuah lagu yang di pimpin oleh dirigen deng an ketentuanmisalnya lagu dengan birama dua berarti ayunan rangkaian gerak tangan terdiri atas kelompok dua pulsa,dimana pulsa pertamanya mendapatkan aksen atau tekanan yang lebih kuat dari pulsa yang kedua.
Sedangkan pola irama adalah panjang pendek bunyi dan diam yang membentuk susunan irama tertentu dalam satu atau beberapa birama yang muncul secara berulang-ulang dan teratura.
MELODI
Unsur pokok musik yang senantiasa menjadi pusat perhatian pemerhati dan penikmat musik, terutama pemula adalah melodi. Hal ini terjadi karena orang bernyanyi atau bersenandung senantiasa menghasilkan melodi. Apresiasi dan imajinasi akan membuat sebuah karakter dalam pembuatan sebuah musik, yang di dalamnya memiliki unsur melodi tersendiri dengan berkolaborasi antar setiap pemain dalam bermain musik guna menciptakan ciri khas setiap karakternya.
Jadi melodi adalah alunan nada-nada yang menjadi sebuah karakter tersendiri dalam suatu musik yang mengikuti alur kord(kunci) seiringan tetapi tidak terpaku pada kord tersebut,yang terdengar berurutan serta berirama mengungkapakan suatu gagasan.
Bunyi adalah sesuatu yang ditimbulkan oleh suatu benda yang bergetar, kemudian melalui udara bunyi tersebut sampai ke telinga manusia. Bunyi merupakan peristiwa getaran, peristiwa getaran dapat cepat dapat pula lambat. Bunyi yang teratur getarannya dalam tiap dtik, dapat dihitung dan tidak mengalami perubahan/tetap disebut nada. Nada inilah yang digunakan untuk menyusun lagu dan melodi.
Dalam belajar melodi sebaiknya kita telah mengenal dan dapat membaca notasi sehingga dalam bermain melodi kita tidak kesulitan. Notasi yang biasa digunakan pada pembelajaran di SD adalah notasi angka. Padahal sebenarnya notasi tersebut hanya sebagi pertolongan untuk memudahkan mempelajari notasi musik. penggunaan notasi pada melodi yang benar adalah notasi balok.
Tangga nada adalah susunan (deretan) nada-nada yang memiliki jarak-jarak tertentu di antara satu nada dengan nada lain. Tangga nada yang biasa digunakan dalam lagu nasional dan lagu daerah Indonesia kebanyakan menggunakan tangga nada diatonik, dimana tangga nada diatonik menggunakan tujuh nada pokok, dengan urutan a, b, c, d, e, f, dan g. Sekarang yang banyak digunakan sebagai dasar tangga nada ialah tangga nada C Mayor, yaitu c, d, e, f, g, a, b, c’.
Dalam kunci teori musik, dipakai tiga macam tanda kunci, yaitu : (1)Kunci G atau kunci biola; (2) Kunci F atau kunci bas; (3) Kunci C atau kunci alto
Tanda kromatik (kroma = warna) ialah tanda yang dipakai untuk mengubah suatu nada lebih tinggi ½nada. Lebih rendah ½nada, atau mengembalikan nada ke nada asal. Tanda kruis atau kres (#) ialah tanda kromatik yang digunakan untuk menaikkan ½ nada lebih tinggi dari nada asal. Nada yang telah diberi nada kruis dibaca dengan menambah“is”. Tanda mol adalah tanda kromatik yang dipakai untuk menurunkan (merendahkan) ½ nada lebih rendah dari nada asal. Nada-nada yang diturunkan dibaca dengan menambahnya dengan “es”.
