Hary Tanoesoedibjo baru saja mendeklarasikan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) pada hari Sabtu (9/2/2015).
Yang menarik adalah Wiranto yang hadir pada kesempatan itu. Hary Tanoe menyambut Wiranto dengan hangat penuh persahabatan. Dia juga terlihat hangat menerima tamu dari parpol lain seperti Djan Fariz dan Suya Darma Ali (PPP), Hatta Rajasa (PAN), Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung, Idrus Marham (Golkar), Anis Matta (PKS) serta Menteri Perindustrian, Saleh Husin yang berasal dari Hanura.
Wiranto dan Hary Tanoe pernah satu perahu politik di Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) namun menjelang Pilpres, keduanya pecah kongsi. Hary Tanoe merapat ke koalisi Merah Putih sedangkan Wiranto ke koalisi Indonesia Hebat.
"Selamat masuk ke ruang politik di Indonesia, selamat berjuang," kata Wiranto usai deklarasi Perindo, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/2) malam. Ke depan Wiranto berharap, Partai Perindo bersama Partai Hanura dan partai-partai lainnya di seluruh Indonesia bisa bekerjasama untuk membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
Selain soal politik, Wiranto juga berbicara soal persahabatan. "Walaupun kita berbeda partainya, persahabatan, kebersamaan, harus kita jaga, itu yang jadi semangat kita dalam berpolitik di Indonesia. Kalau setiap partai politik berbeda misinya, berbeda prinsipnya, kemudiaan kita enggak rukun, yang rugi bangsa Indonesia," ujar Wiranto.
Menurut Wiranto siapapun yang mengundang, siapapun partai politik yang mengundang maka dia akan menghargai semuanya. Wiranto mengingatkan bahwa jangan membuat orang punya pretensi macam-macam.
Berbeda politik boleh, persahabatan antar bangsa atau sesama bangsa harus tetap dijaga.
