Mohon tunggu...
Edifa Meriani
Edifa Meriani Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi IAIN JEMBER. PGMI D2

Manjadda wajadda

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Perenialisme dan Pemikiran Tokoh-tokohnya

13 Mei 2020   18:16 Diperbarui: 13 Mei 2020   18:14 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh

Oke selamat malam guys sambil menunggu adzan isya dan teraweh di saat nganggur gini mari membaca artikel dari saya ini.  Semoga bermanfaat nggeh.  

Baik langsung pada intinya saja disini saya akan menjelaskan tentang Filsafat Pendidikan Perenialisme dan Pemikiran Tokoh-Tokohnya.  

1. Perenialisme
Aliran premanisme merupakan sebuah aliran yang lahir pada abad ke-20. Lahir karena adanya reaksi dari aliran progresivisme.  Menentang pada aliran progresivisme yang menekankan pada suatu yang baru. 

Aliran Premanialisme mempunyai pandangan bahwa dunia saat ini mengalami kekacauan dan ketidakpastian tentang moral intelektual dan sosial kultural. Berawal dari kata perenial yaitu abadi kekal dan tanpa akhir. Dalam pengertian umum aliran Perenialisme ini dapat dipandang secara terus abadi yang terus mengalir pada sejarah manusia dan merupakan hakikat manusia. 

Dalam Filsafat Pendidikan aliran ini sebagai jalan kembali atau bisa diulang proses pengembalian manusia seperti masa lampau. Tujuan pendidikan yaitu mengajarkan dan memberikan nilai-nilai yang absolute, abadi, dan kebudayaan ideal tersebut. Mempunyai empat prinsip dalam pembelajaran

1 kebenaran yang universal
2 pendidikan yang baik melibatkan pencarian pemahaman atas kebenaran
3 Kebenaran dapat ditentukan dalam karya-karya agung
4 pendidikan merupakan kegiatan liberal untuk mengembangkan beberapa pandangan tokoh Perenialisme.

2. Pemikiran Tokoh-Tokohnya

(a)  Robert Maynard Hutchins

Lahir pada tanggal 17 januari 1899 dan meninggal pada tahun 14 mei 1977. Beliau merupakan filsuf pendidikan dari amerika. Dan beliau pernah menjadi presiden mahasiswa pada tahun 1929 sampai 1945. Dan menjadi kang selir pada tahun 1945 sampai 1951 di univ Sikago.  Ayah dan kakaknya seorang menteri. 

Beliau merupakan juru bicara dari aliran Perenialisme. Beliau berpendapat bahwa pendidikan harus menumbuhkan kecerdasan serta pengembangan harmoni. Tujuan utama pendidikan harus mengembangkan kekuatan pikiran pendidikannya ideal yaitu yang mengembangkan intelektual. Filsafat Pendidikan dari tokoh ini yaitu hakikat manusia merupakan rasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun