Mohon tunggu...
Eddo Richardo
Eddo Richardo Mohon Tunggu... Penulis - Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Ikhtiar, Menuju kehidupan yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Askar Wanita Jaga Jumátan di Masjid Kenanga

26 Mei 2015   09:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:35 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah sekitar satu bulanan, Masjid Al Mu’minun Kelurahan Kenanga, setiap pelaksanaan Sholat Jumát dijaga oleh seorang Askar perempuan, Nuraini, sehingga para jemaah masjid bisa khusyuk dalam menunaikan ibadahnya tanpa mencemaskan kendaraan atau barang didalamnya yang ditinggal di parkiran Masjid.

Ketua Masjid Al Mu’minun Kenanga, Idrus Mustar didampingi Sekretaris, Eddo Richardo, Minggu,(24/05) di Masjid Al Mu’minun Kenanga, menyatakan, program melibatkan pengamanan pelaksanaan Sholat Jumát oleh seorang wanita muncul setelah terjadinya aksi pencurian handpone dan beberapa barang yang diletakkan di dalam mobil yang terparkir pada waktu pelaksanaan Sholat di Masjid Al Mu’minun.

“Kita ingin masyarakat yang melaksanakan ibadah di Masjid Al Mu’minun bisa tenang dan khusyu sehingga kita melibatkan seorang wanita untuk pengamanan pada waktu Sholat Jumát,”ungkap Idrus Mustar.

Sementara itu, Rahman, Kordinator Humas dan Keamanan, dalam kesempatan itu juga menyatakan bahwa selama ditugaskannya Nuraini menjaga pelaksanaan ibadah Sholat Jumát di Masjid Al Mu’minun Kenanga sudah 2 kali menangkap tangan pencuri sandal. ‘’Kita berikan arahan dan karena masih dibawah umur kita memanggil orang tuanya agar kejadian tersebut tidak terulang lagi,’’ungkap Rahman.

Dikatakan Rahman lagi, Nuraini yang tinggal bersebelahan dengan Masjid Al Mu’minun Kenanga diberikan uang lelah sebesar 200 ribu perbulan. Dikarenakan kondisi keuangan Masjid Al Mu’minun sedang difokuskan untuk pembangunan masjid, jadi untuk Askar perempuan masih satu orang dan kedepannya mungkin akan dilakukan penambahan dan diberikan pakaian dinas dan peralatan khusus pengamanan. “Selain pengamanan pada Sholat Jumát, Askar perempuan kita juga melakukan pemantauan pada saat sholat wajib lainnya. Kita melakukan upaya pencegahan dan tidak berharap terjadi kasus hingga ke pihak yang berwajib,”jelas Rahman.

Nuraini yang ditemui terpisah mengatakan bahwa dirinya memang setiap Sholat Jumát sering memperhatikan keadaan masjid Al Mu’minun karena rumahnya tepat berada di samping masjid dan membuka warung kelontongan dan menjual bakso. Untuk itulah, ketika diminta untuk menjadi Askar Perempuan menjaga keamanan masjid ketika Sholat Jum’at dirinya menyanggupi. Jikalau terjadi sesuatu yang cukup besar, Nuraini akan berteriak dan ibu-ibu yang ada di seputaran Masjid akan turut membantu dan jamaah masjid yang selesai beribadah juga akan datang. “Setiap Jumát saya mengontrol seputaran keamanan di halaman masjid,”ungkap Nuraini. (Edo/Humas)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun