Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Problematika yang Dihadapi UMKM di Perdesaan dan Cara Mengatasinya!

22 Desember 2022   20:29 Diperbarui: 23 Desember 2022   18:55 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelaku UMKM batik tulis. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Baru-baru ini saya menulis artikel di kompasiana tentang Menggali dan Menemukan Potensi Bisnis UMKM di Perdesaan. Dalam artikel itu saya uraikan tentang bagaimana cara menggali sekaligus menemukan potensi bisnis di desa.

Problematika UMKM

Setelah potensi bisnis itu ditemukan dan usaha mulai berjalan, lalu muncul sejumlah masalah. Misalnya, usaha yang dikelola tak kunjung maju alias stagnan. Walau usaha tersebut sudah demikian lama, tetap saja tidak kunjung maju. Kenapa bisa terjadi?

Mari kita lihat masalah-masalah yang -- berdasarkan pengamatan di lapangan, sering dihadapi oleh sebagian besar UMKM di desa, sekaligus memberikan alternatif pemecahannya. Seperti apa? Silakan lanjutkan membaca artikel ini.

Pertama, Modal yang Sangat Minim

Kebanyakan usaha mikro dan kecil yang diselenggaran di desa memiliki modal yang kecil atau sangat minim. Keterbatasan modal ini berdampak negatif terhadap perkembangan bisnis.

Untuk mengatasi hal ini, di samping menggunakan modal sendiri, diperlukan usaha untuk mendapatkan modal dari pihak luar.

Caranya, antara lain dengan mengajukan permohonan pinjaman modal ke bank, koperasi, dan lainnya. Pada lembaga perbankan dan nonperbankan itu sering tersedia kredit yang dikhususnya untuk pengembangan bisnis.

Selain itu, bisa juga dilakukan dengan menghubungi dinas terkait di daerah untuk bisa memberikan bantuan permodalan. Kalau sedang beruntung, ada proyek pengembangan permodalan UMKM, maka kemungkinan besar pebisnis di desa akan mendapatkan bantuan modal.

Kedua, Kurangnya Kemampuan Mengelola Bisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun