Kedua, kuliah untuk mendapat pengetahuan dan keahlian di bidang tertentu.
Pendidikan memberikan seperangkat teori yang diperlukan mahasiswa. Dengan pengetahuan teoritis tersebut mahasiswa akan mendapatkan bekal yang memadai untuk menyongsong masa depannya.
Di samping pengetahuan, mahasiswa dibekali juga dengan keahlian di bidangnya sesuai dengan jurusan yang diambil.
Kalau di jurusan akuntansi, misalnya, ia akan memiliki keahlian di bidang akuntansi. Kalau di bidang ilmu komputer, yang bersangkutan akan memiliki skill yang memadai di bidang tersebut.
Kalau di ilmu komunikasi, mahasiswa mendapatkan kemampuan menulis berita dan artikel dengan baik, keterampilan public speaking, dan sebagainya.
Jadi, di samping mendapatkan pengetahuan teoritis, pengalaman praktik di kampus dan di luar kampus pun dibekali kepada para mahasiswa. Dengan pengetahuan dan skill  itu, mereka lebih siap memasuki dunia kerja ketika lulus.
Ketiga, kuliah untuk mengasah kemampuan berpikir.
Tidak hanya pengetahuan dan skill yang ditambahkan ketika seseorang kuliah. Kepada mahasiswa juga ditumbuhkan kemampuan berpikir.
Kemampuan berpikir ini dilatih dengan menghadapi berbagai contoh soal dan kasus yang disodorkan untuk dipecahkan atau dicarikan solusinya.
Nah, cara ini mendorong mahasiswa untuk melatih kemampuan berpikir rasional, kritis, sistematis, dan analitis.