Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Boleh Pensiun dari Pekerjaan, tetapi Jangan Pensiun Menulis

8 Agustus 2021   14:56 Diperbarui: 12 Agustus 2021   14:50 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi tetap menulis. (sumber: pixabay.com/Shlomaster)

Pertanyaan yang patut diajukan kepada diri sendiri adalah ini: Apakah saya senang menulis di kompasiana? 

Apakah saya merasa demikian bergairah saat menulis di kompasiana? Apakah saya selalu merasa terpanggil untuk menulis di kompasiana?

Jawaban Ya?

Jika atas pertanyaan sederhana itu Anda menjawab dengan "ya" maka Anda layak untuk meneruskan menulis di kompasiana, bahkan hingga  masa pensiun. 

Kalau dengan menulis Anda merasa sama sekali tidak terbebani, merasa senang dan bahagia, dan menjalaninya dengan penuh gairah dan antusiasme, mengapa tidak memilih terus menulis ketika Anda sudah pensiun dari pekerjaan utama?

Kompasianer Bapak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roselina adalah contoh pasangan yang tetap aktif menulis di kompasiana hingga kini kendati beliau sudah lama pensiun dari pekerjaan dan sudah berusia lanjut.

Semangat beliau berdua mungkin menginspirasi kita yang lebih mudah untuk terus menulis.

Saya masih ingat kata-kata Pak Tjiptadinata Effendi pada salah satu artikelnya bahwa dengan menulis kita akan terhindar dari kepikunan. Dengan menulis pikiran menjadi tetap aktif dan tidak melempem.

Lahan yang Tidak Ditanami

Jangan pensiun menulis (Sumber gambar: theantikeychop.tumblr.com)
Jangan pensiun menulis (Sumber gambar: theantikeychop.tumblr.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun