Setelah itu, akan ada saatnya kita menemukan waktu yang baik dan menemukan kegairahan yang melupa-luap untuk kembali menulis seperti sedia kala.
Demikianlah, tiga penyebab mengapa orang kehilangan kegairahan menulis dan sedikit jalan keluarnya.
Berharap kita bukan termasuk kategori pertama, orang-orang yang membiarkan rasa malas membelenggu dirinya.
Semoga kita selalu mampu menggelorakan semangat menulis setiap kali muncul rasa bosan. Dan, semoga setelah melakukan pekerjaan utama yang menjadi prioritas, kita bisa menulis dan menulis lagi dengan gairah yang menggelegak. Â
( I Ketut Suweca, 3 Desember 2020).