Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Artikel ke-700, Semuanya Berkat Dukungan Kompasianer!

30 Oktober 2020   17:40 Diperbarui: 30 Oktober 2020   18:01 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis itu menyenangkan (Sumber gambar:weheartit.com)

Sahabat kompasianer, artikel yang Anda baca ini adalah tulisan saya yang ke-700 selama menulis di kompasiana. Saya merasa bersyukur dan senang sekali atas pencapaian ini setelah melalui perjalanan menulis yang relatif panjang.

Dukungan Kompasianer

Saya merasakan angka 700 itu artikel itu dari sisi jumlah sudah cukup besar. Kalau bukan di kompasiana, kemungkinan besar saya tidak akan mampu menulis artikel sebanyak itu.

Oleh karena itu, pertama-tama saya ingin menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada seluruh pengelola kompasiana karena sudah memfasilitasi saya dan semua kompasianer sebuah platform yang tidak hanya bagus penampilannya, bahkan juga mudah digunakan.

Selanjutnya, kepada para sahabat kompasiner, saya menyampaikan terima kasih. Bukan terima kasih sekadar basa-basi, melainkan terima kasih yang benar-benar lahir dari hati yang terdalam. Tanpa dukungan kompasianer mungkin saya tak akan mampu bertahan di sini.

Boleh jadi saya akan segera kehilangan semangat hanya setelah menulis beberapa artikel saja di awal. Akan tetapi, dengan kehadiran dan respons positif para kompasianer, saya merasa sangat terdukung. Saya tak merasa sendirian. Dan, saya pun merasakan apa yang saya tulis dibaca oleh para sahabat.

Dukungan itu telah ditunjukkan dengan kesediaan para sahabat bertandang ke lapak saya dalam rumah besar kompasiana. Para sahabat hadir dengan beragam pesan yang menguatkan, melengkapinya pula dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang sarat makna.

Menjadi Manusia Kaya-raya

Tiba-tiba saja saya merasa menjadi manusia yang kaya-raya. Bukan kaya akan uang, tentu saja,  melainkan kaya sahabat. Ada ratusan sahabat aktif yang selalu rajin berkunjung ke lapak saya ini. Setiap orang hadir dengan gayanya sendiri yang pada intinya memberikan dukungan sehingga saya merasa betah menulis di sini.

Saya pun berusaha untuk hadir di lapak sahabat. Jika masih ada yang belum saya kunjungi atau yang jarang saya kunjungi, pada kesempatan ini saya mohon maaf. 

Semoga lain kali saya akan bisa mengetuk pintu rumah para kompasianer dan meninggalkan sedikit pesan. Mengingat demikian banyak warga kita di sini, maka tidak mungkin saya mampu  mengunjungi semuanya.

Para kompasinerlah yang sejatinya membuat saya bersedia berlama-lama di sini, bahkan dalam hitungan tahun. Terima kasih sahabat-sahabatku semua. Mari kita perkuat persahabatan dan semangat berbagi melalui kompasiana.

Tidak Dapat Uang?

"Papa rajin sekali menulis di kompasiana. Nggak dapat duit, Pa?" tiba-tiba anak pertama saya nyeletuk dan sudah nempel di samping saya yang sedang mengetik artikel ini. Mungkin lantaran saking seringnya melihat saya suntuk menulis untuk kompasiana, pertanyaan itu muncul  begitu saja.

"Belum dapat. Di kompasiana 'kan tempat papa menyalurkan hobi saja, bukan mencari uang," sahut saya seadanya.

Ia menyergah, "Kok gitu? Dulu papa 'kan sering dapat kiriman uang saat menulis di koran. Sekarang menulis di kompasiana kok nggak dapat uang sih?" tanyanya penasaran.

"Ya, belum waktunya. Tunggu saja sampai tulisan papa buanyaaak," ujar saya sekadarnya.

"Kalau gitu, kan lebih enak menulis di koran dapat uang untuk setiap artikel yang dimuat daripada menulis di kompasiana. Papa yang sudah biasa menulis, kok mau sih nggak dibayar?" desaknya mengejar.

Akhirnya saya jelaskan kepadanya bahwa menulis di kompasiana itu memberikan kesenangan dan kepuasan batin tersendiri. Imbalan menulis itu tak melulu dalam bentuk uang.

Di kompasiana orang bisa mendapatkan banyak sahabat. Bisa beramal kebaikan berupa pengetahuan bagi banyak orang, tanpa pamrih. Bisa menambah jam terbang menulis.

Saya kesulitan menjelaskan lebih detail lagi.  

Terima kasih admin kompasiana dan thank you very much for kompasianer semuanya atas persahabatan yang indah ini.

( I Ketut Suweca, 30 Oktober 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun