Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain melalui karya tulis dan aktivitas mengajar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bekerja dengan Penuh Sukacita

12 Januari 2019   15:31 Diperbarui: 12 Januari 2019   15:35 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebaliknya, jika suasana hati sedang jelek, maka memilih berleha-leha. Ini kesalahan manajemen diri yang berdampak negatif terhadap hasil kerja sekaligus menjadi lahan yang baik bagi tumbuh suburnya kebiasaan menunda dan kemalasan yang akut. Target atau goal sangat dibutuhkan untuk melecut gairah kerja.

Kelima, bekerjalah secara profesional. Kita bekerja tidak sekadar untuk membunuh waktu,  bukan?  Di samping itu, kita tak bisa lagi bekerja sekadar mengandalkan akal sehat (common sense), melainkan seharusnya berdasarkan keterampilan atau keahlian di bidang yang kita tekuni. Profesionalisme kian menjadi tuntutan. Jika kita bekerja masih mengandalkan pengetahuan umum saja, tanpa keterampilan/keahlian spesifik, maka sudah saatnya kita berbenah diri dengan segera memperkuat kompetensi dengan belajar tiada henti. 

Belajar dari buku, belajar dari pengalaman orang lain, belajar dari bangku kuliah/kursus, belajar dari praktik langsung di lapangan, dan lainnya. Hendaknya kita jangan pernah merasa puas dengan kemampuan saat ini. Untuk menjadi profesional, pilihannya adalah dengan terus=menerus belajar.

Mari kita bekerja sebagai wujud bakti kita kepada Tuhan dan bekerja untuk bisa menghidupi diri sendiri dan orang lain. Mari kita bekerja untuk membuat hidup ini bermanfaat dan bekerja secara profesional dengan selalu berusaha meningkatkan kompetensi. Kita ekspresikan rasa syukur dengan melakoni pekerjaan dengan baik, ikhlas, dan penuh sukacita.

( I Ketut Suweca, 12 Januari 2019).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun