Mohon tunggu...
ECOFINSC UNDIP
ECOFINSC UNDIP Mohon Tunggu... Jurnalis - Kelompok Study Finance FEB UNDIP

ECOFINSC FEB UNDIP adalah organisasi mahasiswa berbentuk kelompok studi yang mengkhususkan diri pada kajian, diskusi, serta penelitian mengenai permasalahan perekonomian maupun keuangan di lingkup nasional maupun internasional. Lebih lanjut mengenai ECOFINSC dapat di akses melalui https://linktr.ee/Ecofinscfebundip

Selanjutnya

Tutup

Money

Kebijakan Lockdown, Bagaimana Kebijakan Ini Mampu Memengaruhi Perekonomian? Dan Bagaimana Kondisi Idealnya?

21 Maret 2020   06:49 Diperbarui: 21 Maret 2020   12:17 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiring dengan hal tersebut, maka akan berdampak pada menurunnya modal yang akan di investasikan dalam proses produksi, karena tenaga kerjanya menurun. Sehingga, output produksi yang dihasilkan juga ikut menurun. Dengan permasalahan seperti itu, maka sudah jelas bahwa keputusan lockdown akan menurunkan tingkat produksi suatu perusahaan.

3. Terjadinya kontraksi ekonomi

Dengan diterapkannya kebijakan lockdown, maka akan berpengaruh kepada situasi ekonomi seperti ketidakseimbanan pasar uang, investasi, konsumsi, dan lain -- lain yang akan menimbulkan kontraksi ekonomi. Dalam menganalisis kontraksi ekonomi yang ditimbulkan, penulis melihat dari sudut pandang konsep ilmu ekonomi, yaitu perekonomian 4 sektor.

Sumber : Ilmuekonomi.net
Sumber : Ilmuekonomi.net

Perekonomian 4 sektor merupakan pola kegiatan ekonomi modern yang ada di dunia saat ini. Dalam perekonomian ini terdapat empat sektor penting pemain ekonomi yaitu Rumah Tangga, Pemerintah, Perusahaan, dan Luar Negeri. 

Masing -- masing sektor saling memiliki keterikatan dengan sektor lainnya. Lalu, bagaimana lockdown mampu mempengaruhi perekonomian secara makro dan bagaimana transmisinya dalam perekonomian empat sektor? Mari kita cermati dari masing -- masing sektor :

A. Rumah Tangga

1. Hubungan dengan Perusahaan

  • Dengan adanya lockdown, rumah tangga membatasi konsumsi mereka untuk pembelian barang dan jasa. Permintaan barang dan jasa oleh rumah tangga akan menurun sebagai akibat dari ketakutan masyarakat akan barang -- barang yang tidak terjamin higienisnya dan justru barang tersebut dapat sebaga media penyebaran virus.
  • Selain itu, Rumah Tangga juga terancam kehilangan pendapatan mereka berupa gaji, upah, sewa, dll. Namun hal ini hanya akan terjadi pada sektor pekerjaan lapangan, yang tidak dapat dikerjakan melalui work from home.

2. Hubungan dengan Pemerintah

  • Rumah tangga tidak lagi dapat sepenuhnya menyetorkan pajak ke pemerintah, karena menurunnya pendapatan yang mereka peroleh.
  • Rumah tangga juga terancam kehilangan pendapatan mereka berupa gaji, upah, sewa, dll. Namun hal ini hanya akan terjadi pada sektor pekerjaan lapangan, yang tidak dapat dikerjakan melalui work from home.

3. Hubungan dengan Luar Negeri

  • Rumah tangga membatasi dalam melakukan impor barang dan jasa dari luar negeri, dikarenakan ketakutan mereka terhadap barang -- barang impor tersebut yang tidak terjamin higienisnya.

4. Hubungan dengan Lembaga Keuangan

  • Tabungan rumah tangga akan menurun, sebagai bentuk antisipasi rumah tangga untuk membeli kebutuhan hidup selama masa karantina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun