Mohon tunggu...
Eka Novianty
Eka Novianty Mohon Tunggu... -

Wanita yang baru mencoba menulis dan belajar masak di waktu luang-nya...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cinta Pertama Akan Selalu di Hati

21 Mei 2012   02:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:02 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah yang cukup menarik dan menggelitik di bawah ini didapat saat menghadiri sebuah pesta ulang tahun salah seorang keluarga jauh. Tersebutlah seorang pemuda yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Di usianya yang sangat muda, ia sudah mulai bekerja pada salah satu orang kaya dan terpandang di kota tempat tinggalnya. Karena ia bekerja dengan sangat rajin, si pemilik pun mulai memperhatikannya. Karirnya mulai menanjak, yang semula hanya tukang cuci botol limun naik menjadi penuang biji kopi dan akhirnya menjadi pencabut es krim batang. Si orang kaya memiliki seorang putri yang cantik dengan usia yang hampir sepantar dengan pemuda tersebut. Suatu ketika tercetuslah ide sang ayah untuk menjodohkan putrinya dengan pemuda tersebut. Terlepas dari omongan sekedar iseng atau tidak, yang pastinya si pemuda menanggapinya dengan serius. Sedangkan si putri terkesan sering menghindarinya, akhirnya si pemuda pun berpikir mungkin ini karena aku belum pantas untuk si putri.

Dengan bermodalkan tekad dan demi mendapatkan hati si putri, akhirnya ia giat belajar dan berusaha untuk sekolah sampai ke tingkat lanjut. Tidak berhenti sampai di situ ia pun berangkat menuju ibukota untuk mengadu nasib. Salah satu perusahaan ternama saat itu menjadi incarannya, dan seakan dewi fortuna memihaknya akhirnya ia berhasil diterima dan bekerja di perusahaan tersebut. Hari demi hari dilaluinya dengan giat bekerja tanpa melirik ke kiri atau ke kanan, tujuannya saat itu sudah jelas. Sampai suatu hari ia berhasil membeli sebuah rumah di kawasan elit dan sudah mencapai posisi manajer, barulah ia berani untuk menanyakan kabar si gadis pujaannya. Namun nasib berkata lain, si putri sudah menikah dengan pria lain di usia yang cukup muda. Patahlah harapan si pemuda, namun kehidupan tetap berlanjut hanya kisah ini yang berakhir di sini.

Mungkin ada beberapa pesan yang bisa dipetik dari cerita ini, mulai dari bagaimana kekuatan cinta bisa membuat seseorang menjadi begitu hebat dan bertekad. Atau kerajinan dan ketekunan bisa membuahkan sukses. Namun yang paling hebat dari kisah ini adalah, bahwa yang menceritakan kisah ini adalah si pemuda itu sendiri di pesta ulang tahun si putri yang kini sudah berusia 77 tahun, di depan anak-anak, para cucu, dan sanak famili lainnya. Si kakek dengan detail menyampaikan kisahnya sebagai pesan ulang tahunnya kepada si nenek. Bagaimana si nenek bisa begitu merubah nasibnya dan seberapa dalamnya ingatan akan cinta pertamanya itu. Walaupun kini mereka sudah memiliki keluarga besarnya masing-masing namun cinta pertama itu akan selalu tersimpan dengan rapi dan indah di dalam hatinya, kisah inipun berhasil diteruskan kepada semua yang hadir pada hari itu. Dan semoga kisah ini juga cukup berkesan di hati yang membaca artikel ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun