Mohon tunggu...
Politik

Indonesia Krisis Orang Baik, Isu di Tahun Politik

2 Desember 2018   15:18 Diperbarui: 2 Desember 2018   15:27 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Maraknya kejahatan di indonesia masih terlihat jelas dari banyaknya permasalahan di indonesia. Kejahatan tersebut biasa seperti pembunuhan, teror, korupsi, dan penyebaran berita hoax. Mengapa Indonesia krisis keamanan? salah satu faktornya adalah berita-berita yang tersebar banyak mengandung unsur ketidakbenaran. Oknum-oknum menyalahgunakan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan kebencian. Pada dasarnya setiap manusia memiliki hati nurani yang baik, apabila mereka menggunakannya dan mengolah secara benar maka mereka tidak mudah terhasut oleh berita yang tidak benar. Kasus-kasus banyak terjadi di Indonesia seperti berita hoax yang mengarah pada 1 individu guna untuk menjatuhkan. 

Contohnya seperti isu Jokowi yang menyebutkan bahwa beliau seorang keturunan Tionghoa. Hmmm... orang gila pun pasti tahu bahwa beliau itu asli keturunan Jawa. Bagi mereka yang benci pada Jokowi sangat senang bila berita ini tersebar dan banyak orang percaya. Sesungguhnya mereka yang menjelek-jelekkan Jokowi adaah mereka yang kotor. 

Kotor dalam hal pemerintahan, mereka takut bila nanti Jokowi memimpin negara Indonesia akan banyak oknum yang terciduk. Jokowi orangnya bersih, tidak suka bermain politik yang kotor, beliau bersih dari segala yang jahat. Teruntuk masyarakat Indonesia, sebagai penerus generasi bangsa indonesia janganlah memiliki sumbu yang pendek. Yang sehat akalnya pasti tau kebebasan berpendapat dan bukan asal bicara seakan-akan mengadu seperti teraniaya. Permfitnahan dan hasutan sana sini yang beralasan gerakan rakyat padahal itu gerakan menjatuhkan salah satu pihak. 

Lagi-lagi yang viral #2019GantiPresiden sampai-sampai mereka pendukung nomer 2 membuat lagu mengenai itu. Lagu tersebut mengarah bahwa Indonesia butuh pemimpin yang cinta rakyat, tidak memenjarakan ulama, dan lain sebagainya. Memangnya selama ini presiden kita kurang baik? yang kurang baik presidennya atau kalian para hatersnya? walaupun saya tidak pernah bertemu dengan presiden kita Jokowi, tapi saya mengikuti pemberitaan yang ada. Saya melihat kerja keras beliau dalam membenahi Indonesia. Banyak perubahan yang beliau buat mulai dari memperhatikan kesejahteraan masyarakat kecil hingga besar. Beliau sangatlah rendah hati, banyak isu negatif mengenai beliau tapi tidak pernah menggoyahkan semangat memajukan Indonesia.

Aksi #2019GANTIPRESIDEN terlihat memihak pada cawapres nomer urut 2. Baru-baru ini adanya Reuni Aksi 212 yang diadakan pada Minggu, 2 Desember 2018 di Monas, Jakarta yang katanya merupakan aksi damai dan pemersatu agama Islam. Namun didalamnya terdapat Rizieq Shihab di hadapan massa aksi menyanyikan lagu 2019 ganti presiden. 

Rizieq juga menyebut bahwa haram bila memilih capres yang berasal dari partai penistaan agama. Intinya yang dilakukan berujung kampanye dan berusaha mempengaruhi rakyat untuk tidak memilih lagi Jokowi. Disaat itulah juga Prabowo hadir namun tidak menyampaikan aksi politiknya, beliau hanya mengucapkan sambutan terimakasih sudah diundang. Terlihat jelas bahwa Rizieq mendukung Prabowo yang jelas-jelas hadir disana. Mungkin ini bisa jadi pelanggaran bila di nilai merupakan kampanye terbuka yang sebenarnya belum diperbolehkan. Kegiatan seperti ini pasti hanya untuk menguntungkan pihak kubu Prabowo-Sandiaga. 

Walaupun begitu, Jokowi yang masih sibuk membenahi Indonesia tidak peduli dengan aksi politik yang dilakukan para hatersnya. Hoax yang diberikan oknum-oknum jahat hanya untuk membodohi masyarakat kecil. Kasihan mereka yang berpendidikan rendah dan tidak tahu apa-apa tentang politik. Mereka yang hanya mendengar berita negatif dan langsung mengambil keputusan tanpa memikirkan panjang lebar sangat disayangkan. Indonesia butuh orang yang jujur dan bersih sepenuh hati kepada bangsa dan rakyat. Bukannya malah mendukung dan mempertahankan oknum yang membuat terpecahnya bangsa dan negara. 

Indonesia krisis orang baik, banyak orang baik yang disalah artikan dengan berbagai berita negatif tentangnya. Menurut saya, seorang Ahok yang sangat berkompeten dalam memimpin Jakarta dengan keras itu membawa perubahan yang sangat nyata. Kerjanya tidak bisa dibohongi. Masyarakat indonesia masih belum menyadari akan perbedaan yang Indonesia punya. Perbedaan bukan menjadi penghalang kita untuk menjadi Indonesia yang lebih maju. Bagaimana mau maju bila rakyatnya diajak untuk berpikir masih belum bisa. Kebanyakan rakyat berpikiran yang negatif dan kurang memberikan kesempatan bagi mereka yang mampu membangun Indonesia. Indonesia hanya butuh orang yang baik dan mampu dijadikan sebagai teladan hidup. 

Indonesia butuh presiden yang bersih dan berani, jangan mereka yang hanya untuk kepentingan pribadi membodohi banyak rakyat. Semoga masyarakat indonesia bisa melihat pribadi yang mana yang lebih baik untuk menjadi pemimpin di tahun 2019. Jangan sampai kita terlalu bodoh menyerahkan negara dan rakyat pada pribadi yang kurang baik. Semakin mengerikan apabila seorang yang jahat menjadi penguasa di negeri ini. Ayo bangsa Indonesia, jangan mudah terhasut oleh berita hoax dan negatif. Carilah dulu kebenarannya baru dipercaya dan disebarkan. Negara kita butuh pemimin yang berjiwa besar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun