Mohon tunggu...
Ecik Wijaya
Ecik Wijaya Mohon Tunggu... Penulis - Seperti sehelai daun yang memilih rebah dengan rela

Pecinta puisi, penggiat hidup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tips Memperpanjang

7 Februari 2021   23:37 Diperbarui: 8 Februari 2021   00:23 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kali ini pingin bagi-bagi  sedikit tips bagaimana cara memperpanjang umur duit kita nih. Yang siapa tahu bisa berguna buat semua. Khususnya buat Emak-emak keceh. Hehe..

Mau tahu atau mau tahu banget?? Gak perlu belajar ilmu babi ngepet ya Mak..hehe

Langsung saja ya Mak. Tips ini ternyata bisa dirasakan langsung manfaatnya lho Mak.

Boleh segera dicoba, karena situasi dan kondisi kita setahun ini benar-benar menuntut untuk berhemat.

Ricek tips berikut ya:

1.  Mengurangi belanja kebutuhan primer atau sekunder di tempat perbelanjaan modern seperti minimarket, mall dan tempat perbelanjaan yang notabene merupakan tempat yang memiliki tanggungan membayar pajak tinggi. Mengapa begitu? Karena setelah disimak harga barang yang dijual dengan merk yang sama di pusat perbelanjaan tradisional seperti pasar, dan toko-toko tetangga itu selisihnya lumayan.  Berkisar dari 500 rupiah hingga beberapa ribu rupiah.  Saya sudah bandingkan berulang kali lho, dari harga beras, gula, minuman dingin, susu, Pampers sampai ke cemilan para krucil, hehe. Sekali waktu saya menemukan selisih hingga 11 ribu untuk harga satu botol body lotion, hahaha.

Andai selisih dalam satu bulan belanja bisa 100-200rb, tanpa disadari kalau ditabung sama dengan dua jutaan. Lumayan banget kalau buat safety keperluan anak besok-besok.

Logikanya, sebelum ada pasar modern kita terlebih dulu kenal pasar tradisional. Hampir seluruh kebutuhan kita tersedia, tinggal pinter-pinternya cari toko yang sesuai saja kok. Tapi, sesekali ke pusat perbelanjaan modern sah-sah saja juga. Hehe..

2. Mulai belajar menu masak yang super hemat dalam belanja, tapi tetap dengan menu sehat yang terpenuhi nilai gizinya ya. Gimana caranya? Dirumah kita pasti ada kulkas yang berguna untuk menyimpan makanan. Pergilah ke pasar tradisional sedikit siang dari biasanya, dan biasanya di jam-jam begitu harga sayur mayur, bermacam ikan laut, tempe, dan beberapa keperluan masak itu harganya lebih miring daripada kita belanja di pagi hari. Untuk kualitasnya, gak turun banyak kok. Terus disimpan yang baik di kulkas. Coba dibuktikan ya..

3. Pakai kalender belanja dengan amplop yang diberi masing-masing tanggal sesuai jumlah hari dalam satu bulan.. Baik untuk kebutuhan utama seperti dapur, kebutuhan anak-anak, bensin, dll. Dengan begitu kita tahu dengan terperinci berapa uang yang kita sisakan dalam bulan tersebut atau malah harus minus. Belajar berhitung beneran ini Mak.. itu kalau dana cukup ya, kalau tidak coba cek tips ke empat..hehe.

4. Nah tips yang ke empat ini butuh sedikit waktu, tenaga dan kemauan yang keras. Menggunakan hobi sebagai salah satu penghasilan sampingan. Jika suka memasak, mungkin rencana masak esok hari bisa ditawarkan kepada tetangga atau kawan sekolah dalam grup-grup media sosial. Jika suka melakukan ketrampilan yang kreatif, mungkin bisa menjual karyanya.  Jika suka travelling, mungkin bisa menawarkan jastip-jastip dari daerah yang disinggahi. Woow, banyak hal yang bisa kita dapatkan dari hobi kalau ditekuni. Lumayan khan buat tambahan, hehe.. tapi tergantung situasi kondisi Emak-emak sendiri lho .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun