Mohon tunggu...
beby bi uwie
beby bi uwie Mohon Tunggu... -

nyubie, Mencoba mengamati dan menulis dengan judul sesuai esensi, Perempuan biasa saja, ga keren, ga smart, ga cool, yang penting hatinya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bila Jokowi Depak Rini (Memastikan Menjadi Haters)

11 Januari 2016   03:43 Diperbarui: 11 Januari 2016   04:16 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di awali riuhnya pansus Pelindo II yang di motori oleh Rieke Dyah Pitaloka, dan di lanjutkan rekomendasi pansus yang di sampaikan kepada pemerintah, walaupun dapat di pastikan rekomendasi tersebut prematur, karena belum melewati batasan masa kerja pansus, ( melanggar prosedur. ) hingga semua tokoh PDI-P memberikan pernyataan kepada media perihal kinerja Mentri BUMN Rini Soemarno, dan yang mengejutkan ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan pencopotan jabatan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno merupakan sebuah keniscayaan. hal itu disampaikannya menyikapi santernya isu perombakan Kabinet Kerja jilid II yang dikabarkan akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Ya iya. Kalau itu (pencopotan Rini Soemarno), tidak perlu ditanyakan lagi. Itu sebuah keniscayaan," ujar Hendrawan Supratikno di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (9/1) / kompas /cnn.

Bahkan di akhir kalimat mengatakan bahwa Nama pengganti tersebut sudah di tangan Ketua Umum. tentu yang di maksud ketua umum oleh Hendrawan adalah Megawati. karena tidak ada ketua umum lagi selain megawati di PDI-P.
Dan sang ketua umum dalam memberikan pidato di Rakernas tersebut cukup mengejutkan, Megawati menyindir nyindir kementrian BUMN, apakah Megawati dan para elit PDIP lupa, jika Rini pernah menjadi anak buah mega di kabinet Gotong Royong, Lalu apa salah Rini terhadap Megawati. ( hanya Rini dan Megawati yang mengetahui ada apa dengan keretakan mereka, perihal apa.? ) Lalu apakah Megawati lupa juga jika kementrian BUMN di jamanya tidak lebih baik dari Rini.

Apabila benar pernyataan dari salah satu ketua DPP PDI-P Hendrawan supratikno itu benar adanya dan dengan dukungan baru pidato Megawati, maka telah terjadi campur tangan yang teramat beresiko tinggi dalam pemerintahan Jokowi - JK, Rini Soemarno adalah mutlak pilihan Jokowi dalam kabinet dan juga merupakan Mantan anak buah Megawati, juga karena Rini adalah kepala Tim transisi pemerintahan Jokowi - JK,

Pemilihan Rini sebagai Mentri BUMN sangat tepat dalam kacamata saya, apabila di atas adalah pertimbangan umum, maka pertimbangan saya adalah karena Rini memiliki track record ekonomi yang sangat luas, seperti pernah menjabat sebagai Wakil kepala BPPN, staf Ahli Mentri keuangan hingga Menperindag dan segudang jabatan di perusahaan multinational, Kita tentu mengingat Bagaimana Rini mengembalikan performa Astra dengan baik di saat terguncang krisis hebat. 1998, tentu harapan Rakyat seperti saya, pemikiran Rini masih sangat di butuhkan di pemerintahan Jokowi - JK,

Semua Rakyat bebas mengemukakan pendapatnya, dan pendapat saya adalah jika Jokowi mencopot Mentri BUMN Rini Soemarno, lalu menggantinya dengan bukan kader ataupun kader PDI-P, maka saya harus berseberangan pendapat dengan Presiden terhormat Jokowi,

dan perbedaan pendapat tersebut akan menjadikan saya sebagai pengkritik terdepan kabinet Jokowi - JK, dan sudah tentu juga saya akan menjadi haters yang intelek, dan akan siap berdebat ataupun berdiskusi secara terbuka dengan Jokowi lovers berdasarkan data dan sumber yang validitasnya terjaga serta argumentasi dengan keterkaitan histori.

Salam bebas berpendapat,

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun